PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Meski telah berulang kali diberikan peringatan serta himbauan agar kaum hawa lebih berhati-hati menggunakan tas sandang dijalan raya, sepertinya hanya dianggap angin lalu saja. Kali ini peristiwa penjambretan kembali terulang dan dialami oleh Yennisma (52) yang merupakan seorang guru TK Sandi Putra Telkom, Senin (7/3/2016) siang. Akibat peristiwa tersebut korban kehilangan uang tunai sebesar Rp 20,5 juta.
Diutarakan lebih jelas oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto SIK saat dikonfirmasi melalui Wakasat Reskrim AKP Arry Prasetyo SH MH, Selasa (8/3/2016) siang mengatakan bahwa peristiwa penjambretan yang dialami oleh korban bermula saat korban baru saja pulang dari Bank BNI di jalan Arifin Achmad.
" Korban waktu itu baru saja pulang dari Bank dengan mengambil uang sebanyak Rp 20,5 juta untuk membayar tukang pembangunan TK. Sehabis itu korban langsung membawa memasukkan uang kedalam tas nya dan segera menuju pulang," ungkap Wakasat.
Tepat dipersimpangan jalan Kasa atau jalan Kereta Api Kecamatan Marpoyan Damai tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang pria tidak dikenalnya. Dengan menggunakan speda motor metik, dua orang pria tersebut langsung merampas tas korban. Berhasil mengambil tas miliknya, pelaku langsung melarikan diri.
" Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB dan korban mencoba untuk mengejar kedua pelaku, tetapi dengan cepat keduanya langsung melarikan diri. Kasus ini masih dalam penyelidikan, anggota masih berada dilapangan memburu pelaku," tutup Wakasat.
Laporan : Defry Masri