BENGKALIS (RP) - Sesuai dengan target, tahun 2012 ini pemasangan jaringan interkoneksi listrik bawah laut dari Kota Dumai menuju Pulau Rupat sudah mulai berjalan. Saat ini proses tender (lelang) proyek tersebut sedang berlangsung di Jakarta.
Informasi tersebut dikemukakan oleh Manajer Ranting PLN Babang Bengkalis, Yusuf Hadiyanto, kepada wartawan Rabu (7/3) di ruang kerjanya.
‘’Tahun 2012 ini pemasangan sambungan listrik di Rupat via jaringan bawah laut dari Kota Dumai sudah going on (berjalan). Informasi terakhir proses pelelangan proyek tersebut sudah memasuki tahap anwijzing dan bulan April selambatnya kegiatan pemasangan sudah mulai berjalan,’’ terang Yusuf.
Sementara itu soal perizinan pemasangan kabel di bawah laut tersebut, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab Bengkalis melakukan koordinasi dengan Administrator Pelabuhan (Adpel) Dumai.
Pemkab Bengkalis sesuai aturan diperbolehkan membangun jaringan berupa tiang listrik beserta dengan kabel di daratan.
Sementara itu dalam pengadaan jaringan listrik di Pulau Rupat, kewenangan PLN berada pada pemasangan kabel bawah laut serta daya ke masing-masing sub ranting PLN yang sudah ada di Pulau Rupat.
Disampaikan Yusuf lagi, pemasangan jaringan sistem interkoneksi bawah laut merupakan salah produk unggulan dari PLN untuk kategori listrik BBM non solar.
‘’Dengan telah dimulainya proses lelang oleh PLN Pusat diharapkan pertengahan tahun ini kegiatannya sudah berjalan dan akhir tahun sambungan daya sudah dapat dilakukan. Apabila interkoneksi sudah terpasang krisis listrik tidak akan terjadi dan Pulau Rupat akan terang benderang,’’ jelas Yusuf.
Nantinya, daya yang ada akan disalurkan melalui sub ranting PLN yang sudah ada di Pulau Rupat. Kelima sub ranting PLN tersebut terdapat di Kelurahan Batu Panjang, Desa Teluk Lecah dan Pangkalan Nyirih di Kecamatan Rupat serta Tanjung Medang dan Titi Akar di Kecamatan Rupat Utara.(evi)
