PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sekitar 50 orang mantan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) langsung dibawa ke Rusinawa yang berada dibelakang Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru, Senin (8/2/2016) siang. Mereka yang baru saja tiba dari Ibu kota Jakarta mulai dari anak-anak hingga orang tua berusaha menutupi wajahnya ketika awak media mengambil gambar .
Sekitar pukul 15.00 WIB para pengikut aliran sesat tersebut langsung turun melewati VIP Lancang Kuning. Disana puluhan aparat Kepolisian dan TNI serta Dinas Sosial Provinsi telah menunggu kedatangan warga Pekanbaru yang mengikuti aliran sesat tersebut. Terlihat pula beberapa perempuan yang sempat menutupi wajahnya dari sorotan kamera tengah mengendong sang anak yang masih belia. Sekitar 50 eks Gafatar tersebut langsung diarahkan menuju Bus yang telah disediakan oleh Pemerintah.
" Mereka akan menginap di Rusinawa yang berada di belakang Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. Tempat tersebut telah disiapkan oleh Pemerintah, sedangkan program pembinaan sepenuhnya kita serahkan dengan Pemerintah Provinsi Riau," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Wakapolresta Pekanbaru.
Dikatakan oleh Putut, selama berada ditempat pengungsian pihaknya akan melakukan pengawalan dan memantau setiap pergerakan para eks Gafatar. Selain itu, pihaknya juga meminta agar tidak ada pihak melakukan aksi ataupun tindakan yang tidak di inginkan.
" Kita meminta kepada semua organisasi ataupun perkumpulan agar tidak melakukan aksi terhadap mantan pengikut aliran sesat ini, dan diharapkan semua pihak dapat menahan diri. Serahkan semuanya dengan pihak yang berwenang," tutup Putut.
Laporan : Defry Masri