PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Ada yang unik dalam mengungkap sabu satu kilogram oleh Polsek Senapelan. Untuk mengintai, Kapolsek AKP Angga Herlambang yang turun melakukan penyamaran harus basah kuyup mengikuti pelaku dari Jalan HR Soebrantas Panam, Jumat (6/11) sekitar pukul 23.00 wib.
Awalnya anggota yang telah mendapatkan informasi, jika adanya transaksi narkoba sabu-sabu dalam partai besar langsung mencari pelaku di Jalan HR Soebrantas Panam.
Mendapatkan ciri-ciri pelaku, anggota tidak langsung meringkusnya lantaran khawatir barang haram tersebut tidak ada padanya. Akhirnya AKP Angga Herlambang langsung membagi tim agar mengikuti pelaku.
Tepat di Jalan Sigunggung Kecamatan Payung Sekaki di salah satu warung anggota Opsnal langsung mengepung pelaku. Beberapa tembakan terpaksa harus dikeluarkan anggota agar pelaku tidak melarikan diri.
Todongan senjata api akhirnya membuat pelaku diam tidak begerak. Dan anggota langsung menggeledah kantong plastik yang dibawa pelaku. Hasilnya luar biasa, 16 paket langsung keluar.
"Kita sudah memantau pelaku hampir tiga minggu, pelaku ini cuma tukang gendong atau kurir. Dirinya sengaja mengambil barang dengan sistem buang dan diserahkan ke bandar besar, saat ini kita masih dalami kasusnya," ujar Kapolsek.
Informasi yang diperoleh dari Kapolsek secara langsung, barang haram tersebut didapat dari seorang bandar yang berinisial AG. Tetapi pelaku berangkat dari Kota Kerinci Pelalawan hanya berkomunikasi via telepon dan tidak ketemu langsung.
"Awalnya pelaku disuruh ke Panam, setelah lama menunggu pelaku disuruh ke Jalan Arengka Dua. Tetapi barang haram tersebut diletakkan oleh pelaku AG disalah satu tempat. Karena hari hujan pelaku berusaha untuk istirahat berteduh. Disanalah kesempatan kita untuk meringkusnya.Sistem pelaku sangat terorganisir memasarkannya," tutup Kapolsek.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi