Ngaku Polisi, Warga Marpoyan Damai Tertipu

Kriminal | Senin, 07 Oktober 2013 - 10:04 WIB

Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru lismar_sumirat@riaupos.co

Jangan mudah percaya dengan orang. Ungkapan inilah kiranya yang perlu diingat. Pasalnya, Yudistira (22) warga Jalan Lestari, Kecamatan Marpoyan Damai dan Dona Sopia baru saja menjadi korban kejahatan pria yang mengaku sebagai anggota polisi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kasus ini ini terjadi di Jalan SM Amin, tepatnya di depan Gerbang Main Stadion Utama Riau.

Informasi yang berhasil dirangkum, peristiwa yang terjadi pada Senin (30/9) sekitar pukul 20.15 WIB itu dialami Yudistira dan temannya saat bermaksud hendak jalan-jalan menikmati suasana malam di kawasan stadion.

Dalam laporannya di kepolisian, belum lama duduk di sekitar kawasan main satdion, tiba-tiba datang seorang pria mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra Fit X warna abu-abu BM 2876 QA dan mengaku anggota polisi.

‘’Pria berbadan tegap tersebut lalu meminta kartu identitas kami. Dia mengatakan akan membawa kami berdua ke kantor Polisi,’’ ujar Yudistira kepada petugas, saat melapor ke Polresta Pekanbaru.

Karena tidak ingin urusannya menjadi panjang, Yudistira pun menawarkan agar urusannya diselesaikan di tempat. Mendapat tawaran perdamaian, pria yang mengaku anggota polisi pun langsung membawa Yudistira berputar-putar hingga ke lokasi Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) dan melakukan negosiasi.

 ‘’Saya dibawa mutar-mutar ke teminal BRPS. Di sana pelaku meminta cincin saya dan dua unit Hp merek Nokia,’’ ujar Yudistira.

Karena tidak ingin urusannya semakin panjang, Yudistira lantas menuruti permintaan pria yang mengaku anggota polisi tersebut.

Usai mendapatkan semuanya, pelaku pun langsung pergi melenggang meninggalkan Yudistira di pinggir jalan. Setelah pelaku pergi meninggalkannya, saat itu Yudistira baru tersadar telah tertipu.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Adang Ginanjar S MM, saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH membenarkan adanya laporan korban.

‘’Laporan sudah kita terima, dan anggota sedang melakukan pelacakan terhadap siapa pelakunya. Kepada masyarakat hendaknya jangan terlalu percaya dengan orang, apalagi kalau ada yang mengaku anggota kepolisian dengan tidak dilengkapi pakaian dinas atau tanda pengenal kepolisian,’’ ujarnya.(*5/lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook