Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru hendrawan_kariman@riaupos.co
Ribuan konsumen hadir meramaikan peluncuran low MPV (multi purphose vehicle) yang memiliki fitur dan teknologi senyaman sedan, Suzuki Ertiga, Ahad (6/5) malam di Labersa Grand Hotel and Convention Center.
Bahkan, beberapa di antara konsumen yang datang memenuhi undangan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui cabang Pekanbaru, PT Buanamobil Sentral Trada (BST) tersebut, langsung membayar uang tanda jadi sebesar Rp5 juta saat mereka melakukan reservasi.
“Minat pasar akan unit ini luar biasa, termasuk di Riau. Sejak diluncurkan secara nasional pada 22 April lalu, yang dilanjutkan dengan peluncuran tingkat regional yang saat ini sudah berjalan di 10 kota, total inden Suzuki Ertiga tembus di kisaran angka 9.000 hingga 10.000 unit,” ucap Automobile Marketing Managing Director PT SIS, Seiji Itayama, Ahad (6/5), di sela jumpa pers launching Suzuki Ertiga.
Didampingi General Manager PT SIS, Joko Utomo dan Branch Manager PT BST, Arief Perwira Kusuma, Itayama mengatakan, nama Suzuki Ertiga ini diambil dari Bahasa Indonesia yang artinya tiga baris.
Dan Ertiga adalah mobil 3 baris penumpang yang didesain khusus dengan desain eksterior yang anggun dan stylish, di mana kursinya juga dapat diatur efisien dan serba guna sehingga semua penumpang akan merasa nyaman. Selain itu, perfoma mesinnya juga sangat baik dan konsumsi bahan bakar minyak jadi lebih efisien dan hemat bahan bakar.
Ertiga menjawab keinginan pasar Indonesia yang mendambakan kehadiran MPV baru dengan 3 baris penumpang, dengan disain ruangan yang lebih lapang plus serba guna, agar penumpang pun merasa sangat nyaman.
“Pastinya, Ertiga adalah satu-satunya low MPV dengan perfoma senyaman sedan untuk saat ini,” ucap Joko Utomo. Ertiga ini juga mewah, canggih, bertenaga besar dan aman berkat dual airbag pada bahagian depan demi keselamatan pengemudi dan penumpang depan, serta juga dilengkapi ABS +EBD (khusus tipe GX).
MPV baru dari Suzuki ini, tambahnya, memiliki letak mesin pada bahagian depan dan menggunakan sistem front wheel drive yang membuat jumlah penggunaan komponen perangkat transmisi dan penggerak menjadi sedikit. Sehingga, berat kendaraan menjadi lebih ringan, energi loss dapat ditekan dan efisiensi bahan bakar pun meningkat.
“Menggunakan mesin 1.4 liter dengan torsi penuh yang compact dan ringan, serta juga dilengkapi VVT-i, membuat pembakaran lebih sempurna, irit dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, Ertiga yang masing-masing pintunya sudah dilengkapi side door impact beam agar penumpang terhindar dari benturan keras, adalah kendaran keluarga yang tidak bergetar dan tidak bising.
Ertiga ini terdiri dari 8 pilihan warna dan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp147,8 juta hingga Rp169,8 juta. Di Riau, kata Arief, tercatat sudah 350 inden dan selama launching, PT BST optimis akan tambah 150 lagi.
“Pemenuhan inden saat ini dalam kurun waktu 4-5 bulan karena alokasi produksi 4.500 hingga 5.000 unit per bulan, baru bisa direalisasikan dalam 3 bulan ke depan. April lalu, produksi kami hanya 2.000 unit dan Mei ini 3.500 unit sehingga belum berjalan lancar,” papar Joko pula. Kehadiran Ertiga, tambah Arief, diyakini akan dapat merebut 15 persen pasar kendaraan MPV di Riau Daratan.(sar)
