PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kejadian pencurian pecah kaca semakin marak terjadi di Pekanbaru, bahkan Polresta Pekanbaru beberapa waktu belakangan hampir setiap hari menerima laporan pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Ini terbukti pada, Kamis (4/2) dan Jumat (5/2) kemarin Polresta Pekanbaru menerima lima laporan pencurian modus pecah kaca di tempat berbeda.
Kejadian pertama, pada Rabu (3/2) sekitaar 17.30 WIB. Kejadian di Jalan Palas kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Pekanbaru. Korban Osvia Dewi, saat itu korban memarkirkan mobil merek Nissan X-Trail BM 1047 PQ di TKP. Saat datang kembali kaca mobil kanan tengah telah pecah. Setelah dicek diketahui jaket kulit korban hilang. Kerugian Rp 3 juta.
Kemudian, Kamis (4/2) kemarin pukul 14.00 WIB di Jalan Lili Kecamatan Sukajadi. Korban The Jong. Kejadian terjadi ketika ban mobil kempes di jalan kemudian korban membuka ban dan membawanya ke bengkel kemudian saat kembali kaca mobil sebelah kiri sudah pecah dan hilang 1 unit kaca mata bermerek dan buku catatan.
Kejadin ketiga, Kamis (4/2) pada pukul 15.30 WIB di Jalan Sumatera Kecamatan Pekanbaru Kota. Korban Mayesti. Saat itu korban mau melaksanakan ibadah salat Asar, namun karena ada sesuatu yang tertinggal korban kembali ke mobil yang diparkirkannya, namun saat sampai korban dikejutkan dengan kaca kanan bagian tengahnya telah pecah. Setelah dicek satu laptop telah raib.
Kejadian pecah kacaa selanjutntya,Jumat (5/2) kemarin Jalan Dahlia/ Sebelah Bengkel Ahass Kecamatan Sukajadi. Dengan Korban Herdian Asmi.
Saat itu korban memarkiran mobil korban di TKP, saat kembali ke mobil, korbana melihat. di kaca kiri tengah pecah telah pech, akibat kejadian tersebut satu tas ransel berisikan pakaian dan laptop , satu tas sandang lain berisi hp Nokia type 1200 , charger dan flasdisk hilang dibawa pelaku. Kerugian mencapi Rp 4.500.000.
Terakhir, Jumat (5/2) juga di Jalan Patria Sari Kecamatan Rumbai. Korban Dian. Saat itu korban memarkirkan kendaraannya datang ke kos tersebut, saat keluar dari kos, korban melihat kaca samping kanan belakang mobil korban dalam keadaan pecah. Akibatnya korban kehilangan satu tas ransel hitam motif bunga, satu dompet coklat berisi uang Rp200 ribu, beberapa p kartu identitas, satu unit ipad mini dan satu charger laptop. Kerugian mencapai Rp13 juta.