KOTA (RIAUPOS.CO)- Pihak kepolisian terus mendalami kasus perampokan disertai dengan kekerasan yang terjadi di Alfamart Jalan Sepakat 2, Kecamatan Tenayanraya, Rabu (18/12) lalu. Enam orang saksi disebut-sebut telah diperiksa oleh pihak kepolisian guna proses penyelidikan.
Kapolsek Tenayanraya Kompol Kukuh Yulianto Widodo melalui Kanit Reskrim AKP Syafril saat dijumpai sejumlah awak media, Senin (6/1) siang menjelaskan bahwa dalam kasus perampokan di Alfamart pihaknya terus mendalami bukti-bukti yang telah dijadikan alat proses penyelidikan.
“Kita telah memeriksa enam orang saksi, termasuk di antaranya para karyawan serta pemilik juga kita lakukan pemeriksaan,” terang AKP Syafril.
Dalam kasus pembobolan Alfamart, pihak Kepolisian Polsek Tenayanraya terus melakukan kerja sama dengan pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru. Beberapa penyelidikan yang melibatkan tim ahli terus dilakukan unit Reskrim Tenayanraya. “Kita juga meminta keterangan dari tim ahli, dan untuk melakukan penyelidikan kita bekerja sama dengan Unit Reskrim Polresta Pekanbaru,”Jelas mantan kanit identifikasi Polresta Pekanbaru ini.
Dikatakan lebih jauh oleh Kanit Reskrim AKP Syafril bahwa pelaku diduga telah melakukan pengintaian terhadap sasarannya. Dan sebelum melakukan aksi pelaku menyiapkan beberapa alat yang digunakan untuk membongkar tempat sasarannya. “Diduga pelaku sebelum melakukan aksinya telah menggambar lokasi sasarannya, sehingga saat beraksi alat-alat yang digunakan telah tersedia,”tutup Kanit.
Di tempat terpisah, dalam kesempatan sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria mengaku telah menemukan titik terang pelaku perampokan tersebut. Disebutkannya, pelaku adalah para residivis dalam kasus yang sama. “Dua orang pelaku perampokan terindentifikasi sebagai residivis dengan kasus perampokan.(s)