Pengusaha Muda Pekanbaru Juara I

Kriminal | Sabtu, 07 Januari 2012 - 07:46 WIB

Laporan NUKE FATMASARI, Pekanbaru nuke_fatmasari@riaupos.com

Pengusaha muda asal Pekanbaru, Rahmi Salviviani, pemilik TK Alifa Kids, berhasil meraih predikat Juara I tingkat Regional dan tingkat Nasional di event Honda Youth Star Up yang diadakan Mark Plus dengan sponsor utama PT Astra Honda Motor (AHM) serta dibantu PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku main dealer motor Honda di Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Yang besangkutan berhasil mengalahkan 30 pengusaha muda di tingkat regional yang berasal dari Sumbar, Riau dan Kepri, serta 11 pengusaha muda dari 11 kota di tingkat nasional.

Atas keberhasilannya ini, yang bersangkutan berhak atas hadiah utama 1 unit Honda Scoopy dan uang pembinaan.

Disebutkan Marketing Manager PT CDN, Akwee, Honda Youth Star Up adalah upaya yang dilakukan Honda untuk menumbuh kembangkan dunia usaha atau kewiraswastaan di Indonesia, termasuk Riau.

“Acara ini baru pertama kali diadakan dan kami harapkan akan terus berlanjut. Programnya dari Mark Plus dan sangat bagus terhadap potensi market Honda dan kami berharap, pengusaha muda akan terus eksis karena mereka juga termasuk target market kami di masa mendatang,” papar Akwee, Jumat (6/1).

Kepada Riau Pos, Akwee memaparkan, kompetisi ini diadakan pada Juni lalu untuk seleksi tingkat regional dan Desember untuk seleksi tingkat nasional.

“Pengusaha muda asal Kota Bertuah, Rahmi Salviviani, berhasil menjadi pemenang. Baik tingkat regional maupun tingkat nasional. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan sendiri bagi Honda, khusunya CDN,” paparnya.

Sementara itu, Farhan selaku Branch Head Mark Plus Pekanbaru, mengatakan bahwa melalui event ini, Mark Plus ingin memunculkan pengusaha-pengusaha muda yang ada di daerah-daerah.

“Kami ingin menemukan pengusaha muda pe-mula yang berbakat,” ucapnya.

Adapun kriteria pengusaha muda yang dimaksud dan diseleksi Mark Plus adalah pengusaha muda yang merintis bisnis sendiri sejak usia 13-35 tahun, tersebar di 11 kota, dan bisnisnya sudah memasyarakat.

“Selama ini, gaung pengusaha muda di Riau belum terdengar di luar sana, namun berkat acara ini maka nama mereka mulai muncul, dan pengusaha muda lain diharapkan agar dapat terpacu dan berusaha lebih bagus lagi, khususnya dalam hal bisnis yang berdampak pada masyarakat luas,” paparnya.

Kriteria penilaian yang diberikan adalah melihat visi dan misi bisnis, siapa target market, proses bisnis yang dilakukan, kemampuan melibatkan lingkungan sekitar (network), serta sumbangsih terhadap kota sendiri.

Tingkat regional ada 30 pengusaha muda, dan yang ikut kontestan 17 pengusaha lalu dua pengusaha lagi undur diri sehingga hanya dinilai 15 pengusaha.

Lalu pemenang satu dari 11 kota atau dengan total 11 peserta, bersaing lagi dengan pemenang lain di tingkat nasional.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook