JAKARTA (RP) - Orang tua AE, pemeran perempuan dalam video porno Sekolah Menengah Pertama 4 Jakarta, dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Jakarta Pusat, Rabu (6/11), pukul 13.00.

"Pukul 13.00 orang tua AE akan diperiksa," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu (6/11).

Kasus ini mencuat setelah orang tua AE melaporkan beredarnya video mesum yang diperankan anaknya ke polisi. Menurutnya, sang anak dipaksa untuk melakukan adegan syur dengan rekan pria, FP.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Namun, hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus yang menghebohkan masyarakat serta dunia pendidikan ini.

Menurut Rikwanto, jika orang tua AE hadir, maka sudah 18 saksi yang diperiksa. Termasuk AE, FP, rekan-rekan mereka yang turut merekam dan menyaksikan, serta pihak sekolah. "Kalau sama orangtuanya sudah 18 saksi," tegasnya.

Dalam kasus ini masih ada perbedaan keterangan antara AE, FP maupun rekan-rekannya. AE menyatakan dia mendapat paksaan.

FP dan rekan-rekannya mengklaim tidak ada unsur paksaan. Polisi sepertinya memikirkan langkah untuk mengkonfrontir keterangan tersebut. "Setelah periksa orangtua, nanti baru kita konfrontasi," ujar Rikwanto. (boy/jpnn)