Perampok Bersenpi Bawa Kabur Rp40 Juta

Kriminal | Rabu, 06 November 2013 - 10:17 WIB

PANGKALANKERINCI (RP) — Jelang akhir tahun 2013, aksi kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Pelalawan kembali terjadi.

Seorang pegawai swasta bernama Taharuddin (39), warga Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) oleh aksi kawanan perampok menggunakan senjata api, Senin (4/11) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB di rumah kediamannya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi SIK MH ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (5/11) melalui Kasubag Humas Polres Pelalawan AKP G Lumban Toruan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Para pelaku mengambil harta benda milik korban berupa uang tunai sebesar Rp10 juta yang berada di laci lemari dalam kamar rumah korban, kalung emas 20 gram dan 3 unit HP Nokia dengan total kerugian sebesar Rp40 juta,” papar AKP G Lumban Toruan.

Dikatakannya, bahwa saat ini keberadaan pelaku masih dalam penyelidikan, tim gabungan dari Polsek Pangkalan Kerinci bersama Polres Pelalawan masih berada di lapangan melakukan penyisiran di sejumlah daerah yang diduga sebagai tempat persembunyian kawanan perampok tersebut.

“Kejadian ini telah dilaporkan korban ke Polsek Pangkalan Kerinci pada Senin (4/11) siang lalu pukul 12.30 WIB. Petugas dari Polsek Pangkalankerinci bersama Polres Pelalawan langsung melakukan penyelidikan disekitar TKP. Dan saat ini kasus tersebut masih dalam lidik,” terang AKP G Lumban Toruan.

Mantan Kanit Intel Polsek Pangkalan Kerinci ini menjelaskan, bahwa berdasarkan pengakuan korban, kasus ini bermula saat korban bersama keluarganya tengah pulas terlelap tidur.

Sekitar pukul 02.30 WIB, tiba-tiba muncul sekelompok orang tak dikenal yang diduga berjumlah enam orang dengan menggunakan tiga unit sepeda motor tanpa plat yang terparkir 500 meter dari rumah korban.

Pelaku menggunakan topeng atau masker penutup wajah mendatangi rumah korban dan langsung mendobrak pintu depan rumah korban.

“Setelah berhasil mendobrak pintu rumah korban, salah seorang pelaku menodongkan senjata api ke arah korban dan memukul kepala korban dengan gagang senjata api tersebut dengan meneriaki korban agar jangan berteriak jika ingin selamat,” bebernya.

Kemudian, sambung Kasubag Humas, karena korban merasa ketakutan akibat ditodong senjata api oleh para pelaku, korban hanya dapat diam tanpa berani berbuat apa-apa.

Dan hal tersebut tidak disia-siakan pelaku untuk menguras habis harta benda milik korban.

Setelah berhasil menguras habis harta berharga milik korban, lanjut Kasubag Humas, para pelaku ini langsung melarikan diri dengan tiga unit sepeda motor tanpa plat yang telah siaga terparkir sekitar 500 meter dari rumah korban.

Namun, sebelum para kawanan perampok ini melarikan diri, salah seorang pelaku sempat melepaskan satu kali tembakan keudara.

“Dan setelah memastikan para perampok ini telah pergi dan kondisi telah aman, barulah korban berteriak meminta pertolongan warga. Hanya saja, meski warga segera berdatangan ke rumah korban, kawanan perampok ini telah berhasil melarikan diri,” ujarnya.

Mendapat laporan tersebut, kata Kasubag Polres menambahkan, tim gabungan dari Polsek Pangkalan Kerinci dan Polres Pelalawan langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

“Dari TKP, petugas berhasil mengamankan dua buah topeng atau masker milik tersangka. Dan saat ini tim gabungan juga masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tempat persembunyian para tersangka,” tutupnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook