RENGAT (RIAUPOS.CO) – Tauke emas keliling Sekhri (53) warga Desa Serumpun Jaya, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengaku dirampok oleh dua orang tidak kenal. Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai Rp251 juta lebih.
Korban mengaku dirampok di Jalan Poros, Desa Air Putih menuju Desa Kulim Jaya, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhu. “Atas dasar laporan itu, personel Polsek Lubuk Batu Jaya melakukan penyelidikan,” ujar Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi, Selasa (5/9).
Berdasarkan laporan korban ke Mapolsek Lubuk Batu Jaya, sejumlah emas yang dirampok itu di antaranya emas kadar 70 persen sebanyak 600 gram, emas kadar 24 karat sebanyak 15 gram. Selain itu, uang Rp3 juta, satu unit handphone merek Nexian.
Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp251.505.000. Ketika kejadian pada Ahad (3/9) sekitar pukul 12.30 WIB tidak ada orang lain atau saksi yang melihatnya. “Korban mengaku sempat diancam dengan senjata api laras pendek dan sempat ditendang pada bagian punggung sebanyak satu kali,” ungkapnya.
Masih dari pengakuan korban, pada siang itu baru saja pulang berdagang emas di Pasar Air Putih, Desa Air Putih atau biasa disebut SP 6. Dalam perjalannya dari Desa Air Putih menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra X 125, tiba-tiba datang dua orang tidak kenal dari arah belakang yang juga mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra warna hitam tanpa nomor polisi.