Sejumlah Desa di Bantan Terendam Banjir

Kriminal | Kamis, 06 September 2012 - 09:26 WIB

Sejumlah Desa di Bantan Terendam Banjir
TERGENANG: Hujan yang mengguyur Pulau Bengkalis, menggenangi beberapa kawasan di Kecamatan Bantan, Rabu (5/9/2012). foto evi suryati

BENGKALIS (RP) - Hujan lebat yang mengguyur Bengkalis dan sekitarnya Selasa malam (4/9) membuat sejumlah desa di Kecamatan Bantan terendam banjir. Desa Teluk Pambang dan Kembung Luar di antara desa yang terbilang tinggi terendam banjir.

Seperti disampaikan perangkat Desa Kembung Luar, Ahban (40), Rabu (5/9), hujan yang mengguyur sejak pukul 01:30 dini hari memang cukup lebat, bahkan sampai pagi hujan masih saja turun walau tinggal gerimis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saya kaget juga saat bangun pagi tadi, air sudah penuh di halaman, bahkan di jalan aspal depan rumah juga terendam air. Beberapa rumah warga yang rendah (rumah permanen) ada yang dimasuki banjir,’’ terang Ahban.

Sementara itu salah seorang ibu rumah tangga, Rahmah bersama anaknya juga kaget saat bangun pagi bagian dapur rumahnya sudah dimasuki air banjir. Bersama anaknya, Rahmah berusaha mengumpulkan buah pinang yang hanyut dibawa banjir saat dijemur di halaman rumahnya.

‘’Tekor, banyak pinang yang hanyut dibawa banjir,’’ keluh Firdaus.

Lain lagi yang dilakukan Adnan (42). Bersama anaknya, Adnan berusaha mengikat jembatan kayu sepanjang 10 meter di depan rumahnya. Jembatan kayu tersebut hampir saja dibawa banjir, jika tidak segera diikat.

‘’Tidak hanya di halaman tapi di jalan-jalan juga terendam banjir,’’ katanya.

Seperti diceritakan Hajarudin, kondisi beberapa tempat di Desa Teluk Pambang jauh lebih tinggi banjirnya, terutama di Dusun Banan.

Selain merendam sejumlah ruas jalan, banjir juga masuk ke sejumlah rumah warga.

‘’Tadi rencananya saya ke Selatbaru lewat Banan, tapi tak bisa lewat karena banjir cukup tinggi. Karena lewat Banan tak bisa saya putuskan lewat Parit Bengkok Pematang Duku, ternyata di Parit Bengkok juga banjir, terpaka saya pusing balik,’’ tutur Hajar.

Banjir yang terjadi di Kembung Luar dan sekitarnya kata Hajar biasanya tidak berlangsung lama, paling bertahan 4-5 jam saja, karena arus pembuangan atau tali air cukup kencang. Hanya saja, banjir yang terjadi Rabu kemarin agak sedikit lama, mengingat banjir tertahan oleh air laut yang sedang pasang.

Sementara di Kota Bengkalis, hanya beberapa titik yang selama ini menjadi langganan banjir, seperti di simpang jalan Antara-Wonosari Barat serta di Jalan Bantan Desa Senggoro, namun kondisinya tidak begitu parah.

Lokasi yang menjadi langanan banjir tersebut disebabkan tali air tidak berfungsi dengan baik dan sebagiannya ada yang tersumbat.(evi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook