DIPERKOSA SEPUPU DI PERJALANAN

Minta Diantar ke Rumah Ibu

Kriminal | Senin, 06 Agustus 2018 - 11:50 WIB

Minta Diantar ke Rumah Ibu
Ilustrasi - internet

Perbuatan AR (19)  sungguh bejat. Bagaimana tidak, warga Basilam Baru ini tega memperkosa sepupunya sendiri berinisial SD (18).

-----------------------------------------------------------------------

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

(RIAUPOS.CO) - Untuk memuluskan aksi bejatnya, pria pengangguran itu mengancam akan membunuh korban. Ar langsung dilaporkan ke polisi atas perbuatannya tersebut.

Informasi dihimpun kejadian bermula, Jumat (3/8) sekitar pukul 16.00 WIB, ketika korban meminta tolong kepada pelaku untuk mengantarkan dirinya ketempat ibu korban di daerah Bagan Besar, Kota Dumai.

Pelaku bersedia, menggunakan sepada motor pelaku langsung tancap gas. Namun  setiba di Jalan Nelayan, ia singgah di sebuah bengkel untuk memperbaiki sepeda motor tersebut.

Entah sudah direncanakan atau tidak, pelaku lalu mengurungkan niatnya untuk mengantar korban dengan mengatakan di daerah itu banyak musuhnya dan mereka kembali. Setibanya di daerah Purnama, pelaku kembali singgah di rumah saudaranya dikarenakan ada keperluan.

Sekitar pukul 18.30 WIB mereka pulang. Setiba di sebuah warung milik A (saksi, red), pelaku meminta korban untuk menemaninya ke rumah pacarnya dan mereka kembali berboncengan. Pelaku sempat berhenti di Simpang Pulai untuk membeli martabak dan melanjutkan perjalanannya.

Dalam perjalanan, pelaku sempat membawa korban berputar-putar keluar masuk gang hingga sampai disebuah lokasi yang sunyi di Blok A, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, pelaku menghentikan sepeda motornya dan langsung merampas handphone korban kemudian menonaktifkannya.

AR  mulai menggerayangi korban dan mendapat penolakan. Korban sempat mengingatkan jika dirinya adalah saudaranya sedarah. Namun nafsu setan sudah merasuki Ar, bukannya berhenti Ar malah mengancam akan membunuh korban jika melawan.

Karena takut, korban hanya diam sambil menangis. Pelaku pun melucuti pakaiannya yang dikenakan korban dan melakukan perbuatannya bejatnya.

Usai melakukan aksinya, pelaku mengantarkan korban pulang. Korban yang trauma kemudian menceritakan kejadian memilukan yang dialaminya kepada saksi dan kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

“Kami sudah  menerima laporan korban pemerkosaan. Saat ini pelaku bersama sejumlah barang bukti sudah kita amankan guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” tutup Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan melalui Paur Humas Polres Dumai Iptu Jamaludin.(ade)

Laporan SYUKRI DATASAN, Duri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook