PEKANBARU (RP) - Dua oknum TNI AU Lanud Pekanbaru, Serda RY dan Serma BW, yang diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait Narkoba telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di POM Mabes AU.

Meski demikian, tim penindakan BNN masih mengumpulkan bukti lanjutan terkait BW, salah satunya melakukan penggeledahan rumahnya di Jalan Al Ikhlas Gang Mantri, Bukitraya, Pekanbaru, Jumat (5/7).

Pemeriksaan dilakukan belasan anggota BNN didampingi POM TNI AU. Hairunas, Ketua RT 02/RW 01 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru yang diminta oleh BNN untuk mendampingi penggeledahan mengatakan, tim yang menggeledah menemukan alat penghitung uang. ‘’Ada alat penghitung uang. Kami diminta untuk melihat penggeledahan,’’ ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, tim juga menyita buku tabungan. ‘’Ada buku tabungan, ada duit juga,’’ tambahnya.

Penggeledahan ini dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB dan tim baru keluar sekitar pukul 17.20 WIB. Awalnya, pihak keluarga BW yang tinggal di rumah itu menolak digeledah. Ini dilihat dari tim yang menggeledah harus menunggu selama 30 menit sebelum akhirnya keluarga dibujuk dan mau membuka pintu rumah.

‘’Anaknya sempat marah. Tapi kami dan Denpom AU coba tenangkan. Mereka menangis,’’ lanjut Hairunas.

Di bagian lain, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Andyawan Martono Putra SIP, membenarkan yang ikut terlibat dalam penggerebekan BNN itu ada anggotanya.

‘’Saat ini masih dalam proses penyidikan POM AU di Jakarta, kalau terbukti akan ada sanksinya. Tapi kalau tidak akan di kembalikan ke barak,’’ kata Andyawan.

Markas Besar (Mabes) TNI AU juga membenarkan penangkapan ini. ‘’Betul dan ditangani langsung oleh Polisi Militer (Pom) Mabes AU,’’ ujar Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU Marsekal Pertama Supriyadi di Jakarta, Jumat (5/7).

Supriyadi memastikan kedua anggota itu akan ditindak tegas jika mereka terbukti bersalah. ’Komitmen TNI AU jelas, tidak ada kompromi untuk oknum yang melakukan pelanggaran hukum,’’ katanya.

Selain berhasil membekuk dua oknum TNI AU ini, tim BNN juga mengamankan empat tersangka dari warga sipil. Mereka adalah Jc warga Jalan Sekuntum Kecamatan Sukajadi, Am, S dan Ks juga warga Sekuntum.

Ketua Tim Penindakan BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi didampingi Ketua BNNP Riau, Kombes Pol Bambang Setiawan mengatakan sebelum seluruh tersangka dibekuk, pihaknya sudah melakukan pengintaian terhadap jaringan ini selama sekitar lima bulan.

BW alias Er disebut merupakan pemasok narkotika ke diskotik-diskotik yang ada di Pekanbaru.(rdl/jpnn/ali/*4/gus/fia)