PERAMPOKAN

Di Tengah Pandemi Corona, Perampok di Inhu Injak Korban Rebut Rp20 Juta dan Ponsel

Kriminal | Senin, 06 April 2020 - 00:08 WIB

Di Tengah Pandemi Corona, Perampok di Inhu Injak Korban Rebut Rp20 Juta dan Ponsel
TERBARING - Korban perampokan, Suyoto warga Desa Lahai Kemuning terbaring saat dirawat di salah satu klinik di Kecamatan Batang Cenaku, Sabtu (4/4/2020).(Warga for RiauPos.co)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Ketika semua pihak disibukkan dalam penanggulangan dan antisipasi virus Corona, saat itu pula perampok beraksi di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sehingga sudah saatnya juga untuk semua warga agar lebih berhati-hati. 
 
Aksi perampokan kali ini dialami oleh Suyoto (71) warga Desa Lahai Kemuning Kecamatan Batang Cenaku. "Aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) yang dialami korban terjadi pada Jumat (3/4) sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik melalui Kapolsek Batang Cenaku Iptu Januar Sitompul, Sabtu (4/4/2020).
 
Menurutnya, aksi perampok yang dialami korban diduga dilakukan oleh dua orang yang tidak dikenalnya. Aksi yang dilancarkan para pelaku dengan berpura-pura belanja. Karena kebetulan, korban punya warung. Melihat situasi warung sepi, para pelaku langsung meminta sejumlah uang. Bahkan korban sempat menolak, hingga akhirnya para pelaku melakukan penganiayaan. 
 
 Para pelaku melakukan kekerasan dengan benda tajam dan mengenai bagian kepala korban. Akibatnya, darah segar bercucuran dari arah kepala korban. Tidak sampai disitu, korban juga diinjak-injak oleh para pelaku. Korban yang sudah tergeletak, para pelaku langsung mengambil uang korban. 
 
"Diperkirakan uang korban sebanyak Rp20 jutaan dan tiga unit handphone, berhasil dibawa kabur oleh pelaku," ungkapnya. 
 
Setelah beberapa saat kemudian, baru ada anggota keluarga korban mengetahui kejadian itu. Sementara korban sudah tidak sadarkan diri dan para pelaku sudah berhasil kabur. Sehingga pada malam itu, korban dilarikan ke klinik daerah itu.
 
“Saat ini masih dalam lidik dan telah memeriksa sejumlah saksi," terangnya.
 
Pihak klinik yang dikonfirmasi melalui dr Rony Manurung yang merawat korban mengatakan, korban mengalami luka robek pada bagian kepala. "Korban sempat tidak sadarkan diri, diduga akibat banyak kehilangan darah," sebutnya. 
 
Selain itu juga, korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya, diduga akibat benda tumpul dan diinjak-injak pelaku. "Kondisi korban sudah mulai membaik dan saat ini masih terbaring di klinik," tambahnya.
 
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook