HUKUM & KRIMINAL

Motor Mogok di Tengah Jalan, Gadis 19 Tahun Digarap Dua Penjahat Kelamin

Kriminal | Minggu, 06 Maret 2016 - 21:45 WIB

Motor Mogok di Tengah Jalan, Gadis 19 Tahun Digarap Dua Penjahat Kelamin
ILUSTRASI

GAYO LUES (RIAUPOS.CO)- Tak pernah terlintas dibenak gadis muda berinisial NI (19), jika dirinya yang sedang menikmati malam Kamis  bersama pacarnya MI (23) bakal menjadi korban penjahat kelamin.

Saat jalan-jalan bersama pacarnya ke kawasan Akang Siwah, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Kamis (3/3), sepeda motornya mogok ditengah jalan karena kehabisan bensin sekitar pukul 22.00 WIB. Saat ia sedang kebingungan, tiba-tiba munculah dua orang lelaki tak dikenal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Munculnya dua orang pemuda inilah pangkal bala petaka bagi NI. Karena bukannya datang sebagai penolong tapi malah meggolong.

Dengan mengancam sepasang kekasih itu akan dilaporkan ke petugas Satpol karena telah berbuat mesum. kedua pria desa itu membawa perempuan tersebut ke sebuah pondok perkebunan warga dan memaksa untuk berhubungan intim.

Sementara pasangan laki-lakinya melarikan diri ke Desa Akang Siwah untuk meminta bantuan warga setempat. Sekitar pukul 23.00 WIB korban ditemukan di pondok perkebunan oleh warga dalam keadaan lemas setelah diperkosa oleh kedua pria itu dan baru dibawa ke Polres Galus sekitar pukul 04.15 WIB untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh polisi.

Kapolres Galus, AKBP Bhakti Eri N, mengatakan kedua tersangka pemerkosaan terhadap gadis 19 tahun itu sudah diketahui identitasnya, bahkan keduanya merupakan warga Akang Siwah. Namun hingga kini tersangka belum berhasil ditangkap dan masih dalam pengejaran polisi.

“Korban sudah divisum, bahkan korban dan pacarnya sudah dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing,” sebut Kapolres Galus.

Korban pemerkosaan NI (19) warga Kecamatan Kutapanjang, sedangkan pacarnya bernama MI (23), warga Pidie sebagai pedagang kue di Blangkejeren. Bahkan pasangan muda itu mengaku akan menikah dalam dalam waktu dekat yang sudah dipersiapkan oleh keluarganya di desa.(JPG/ray)

Sumber: JPNN

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook