Riau Harus Dapat Bagian Besar dari Minyak dan Gas

Kriminal | Selasa, 06 Maret 2012 - 08:49 WIB

Laporan HERMANTO ANSAM, Pekanbaru hermanto@riaupos.com

Terkurasnya sumberdaya minyak seharusnya diimbangi dengan sumbangsih yang besar ke daerah penghasil minyak seperti ke Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pemerintah pusat seharusnya meningkatkan bagian Riau, tidak hanya 15 persen karena minyak merupakan sumberdaya yang tak bisa diperbarui.

Demikian diungkapkan anggota DPRD Riau Sumiyanti SSos MSi kepada Riau Pos, Senin (5/2).

Menurutnya, pemerintah pusat harus memberi perhatian lebih kepada daerah penghasil minyak.

''Sebenarnya perlu kebijakan dari pemerintah pusat terhadap kondisi migas di tanah air, khusus di Riau. Dengan pengurasan terbesar di Riau terhadap migas, seharusnya ada bergaining daerah ke pusat soal produksi migas di Riau. Bayangkan saja sangat besar sumbangsih Riau terhadap pembangunan di tanah air, tetapi dana bagi hasil migas hanya diberikan 15 persen dari produksi yang ada,'' jelas Sumiyanti.

Dikatakan, apa yang diungkapkan Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana kepada Riau Pos, Senin (5/3) sudah menunjukkan bahwa sumberdaya minyak Riau semakin menurun karena eksplorasi besar-besaran.

''Kesempatan kita membangun dengan dana migas itu sekarang, saat produksi minyak masih tinggi, kalau semakin kecil dan tak ada lagi, dana kita semakin kecil untuk membangun daerah. Karena itu, Riau harus menuntut bagian yang lebih besar. Namun usaha itu harus dilakukan secara bersama-sama dengan daerah penghasil minyak lainnya. Untuk itu harus dibentuk forum daerah penghasil minyak agar perjuangan bisa dilakukan bersama-sama,'' jelas poltisi Partai Golkar ini.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook