KOTA (RIAUPOS.CO) - Aksi pelaku jambret makin menjadi-jadi. Aksi penjahat jalanan tersebut tidak tanggung-tanggung. Tercatat kebanyakan yang jadi korban jambret adalah pegawai negeri sipil (PNS). Data yang dirangkum Riau Pos baru-baru ini, para pelaku jambret melancarkan aksinya dan kebanyakan korbannya adalah PNS seperti yang dialami, Rosda Yenti (35) warga Jalan Kruing, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Pada waktu itu, saat turun dari mobilnya mau beli jagung, tiba-tiba tas miliknya yang berisikan uang Rp20 juta lenyap dijambret orang tidak dikenal (OTK), Rabu (30/12) sekitar pukul 09.00 WIB lalu di Jalan Kartama.
Begitu juga dengan Marma (50) PNS yang mengajar di SD Sakuntala juga dijambret oleh dua orang pengendara Satria FU di Jalan Banda Aceh, Kecamatan Bukit Raya.
Akibatnya, Marma harus rela kehilangan satu tas miliknya yang berisikan uang Rp2 juta serta beberapa surat penting lainnya, Senin (4/1) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, Senin (4/1) sekitar pukul 08.30 WIB, seorang PNS asal Kabupaten Kuansing bernama Rasmi Yuliarti juga menjadi korban penjahat jalanan.
Saat itu, korban sedang berada di Jalan Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan dengan tujuan ingin pergi ke Ramayana. Namun pada saat berjalan, dari belakangnya datang seorang laki-laki memepetnya dengan menggunakan jenis sepeda motor bebek. Setelah mendekati dirinya, saat itu pula penjahat jalanan langsung merampas tas miliknya yang berisikan uang tunai sebanyak Rp4 juta serta surat-surat penting lainnya.
Akibatnya dalam peristiwa tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp5000.000 dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Tampan.
Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH SIk saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (5/1) mengatakan, dalam mengantisipasi kasus ini pihaknya telah memberikan penyuluhan serta giat patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar selalu tidak memperlihatkan barang-barang bawaannya yang menyolok, karena hal demikian akan jadi daya tarik tersendiri bagi pelaku tindak pidana,” tegasnya.(cr1)