PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Beragam modus pelaku kejahatan menjalankan aksinya. Seperti yang dialami Bayu Ramadan (14) seorang pelajar SMP 11 Pekanbaru.
Ia terpaksa merelakan sepeda motor Yamaha Mio milik orangtuanya, dilarikan dua orang pria yang tidak dikenal, Selasa (3/11) siang.
Informasi yang diperoleh dari Kepolisian, kejadiannya, saat itu korban baru pulang sekolahnya di Jalan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Sekitar Pukul 14.00 WIB. Tiba-tiba baru saja keluar dari gerbang sekolah, dirinya dipepet dua orang pria yang tidak dikenalnya dengan alasan kehabisan minyak.
Korban yang tanpa curiga memenuhi permintaan kedua orang pria tersebut untuk membeli minyak, tetapi ditengah jalan pria yang membonceng korban malah membawanya berputar.
Pada saat tiba di Jalan Dwikora Kecamatan Lima Puluh tepatnya dijembatan, korban diturunkan dengan paksa. Korban yang ketakutan terpaksa hanya melihat kepergian pelaku membawa sepeda motornya.
Kapolsek Lima Puluh AKP Dady Herman SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo SH MH, Rabu (4/11) siang membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya telah menerima laporan korban.
"Laporan korban telah kita terima, saat ini kasus tersebut masih kita selidiki. Sepeda motor korban yang hilang adalah Yamaha Mio warna Merah Marun dengan Nopol BM 6470 Noka MH328D00B9J915613 serta Nomor Mesin 28D-915913 dengan STNK atas nama Yuliana," tutup Kanit.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi