8 Kali Beraksi, Komplotan Perampok Dibekuk

Kriminal | Selasa, 05 November 2013 - 10:52 WIB

PEKANBARU (RP) — Lima tersangka perampokan bersenjata api berhasil diringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Selain kelima tersangka, hingga kini pihak kepolisian masih memburu empat tersangka lainnya. Dari pengakuan para tersangka, komplotan ini telah beraksi delapan kali.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK didampingi Direktur Ditreskrimum Polda Riau Kombes Pol DTM Silitonga mengatakan, kelima tersangka dibekuk di tempat dan waktu yang berbeda.

‘’Tersangka pertama berinisial DR. Ia ditangkap di Kota Dumai, Provinsi Riau, beberapa waktu lalu. Pengembangan dari DR, ditangkaplah rekannya berinisial TP dan HJ di Kabupaten Rokan Hulu. Kemudian, ditangkap lagi TO di Medan. Dan yang terakhir ditangkap adalah HT,’’ ungkap Silitonga, Senin (4/11).

Lebih lanjut dikatakan Silitonga, saat menjalankan aksinya para pelaku mempunyai peran masing-masing. Mulai dari supir, melumpuhkan security, ada yang membongkar brankas, lalu ada pula yang memantau situasi.

‘’Dari hasil penyidikan terhadap tersangka, kawanan ini sudah beraksi delapan kali. Di antaranya yakni Pekanbaru, daerah lain seperti di Medan, Sumatera Utara, Bangka Balitung dan Jawa Tengah. Di setiap daerah tempat beraksi, pelaku memiliki

8 Kali Beraksi, jaringan tersendiri jadi bisa dikatakan mereka ini perampok lintas provinsi,’’ tutur Silitonga.

Dari tangan kelima tersangka, petugas berhasil menyita sepucuk senjata jenis air soft gun, tali plastik, rompi loreng tentara dan pecahan kaca. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun.

Salah satu korban perampokan adalah bengkel Leo Otomotif, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Bengkel ini digasak, Jumat (13/9) dinihari.

Sembilan pelaku mengendarai mobil dan membawa senjata api, linggis dan kampak. Saat beraksi, pelaku menyekap dua petugas keamanan.

Setelah itu pelaku masuk ke dalam bengkel setelah memecahkan kaca bagian depan. Dari kejadian tersebut, bengkel Leo mengalami kerugian ratusan juta rupaih.(*5/dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook