Sebarkan Berita Bohong, ML Ditahan

Kriminal | Jumat, 05 Oktober 2018 - 12:41 WIB

Sebarkan Berita Bohong, ML Ditahan
DIPERIKSA: ML, terduga penyebar berita bohong melalui media sosial saat menjalani proses pemeriksaan oleh petugas di Ditreskrimsus Polda Riau, Rabu (3/10/2018).

KOTA (RIAUPOS.CO) - Seorang wanita berinisial ML kini harus berurusan dengan pihak berwajib. Ia ditahan karena mengunggah berita bohong (hoaks) mengenai bencana alam di jejaring sosial facebook.

ML ditangkap Subdit II Direktroat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Rabu (3/10). Perempuan asal Kota Dumai diamankan tanpa perlawanan sekitar pukul 13.00 WIB di kediamannya Jalan Patin, Kecamatan Marpoyan Damai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Riau Pos membenarkan, penangkapan terhadap ML yang diduga pelaku penyebar berita bohong di media sosial.

Pengungkapan ini jelas Sunarto, menindaklanjuti laporan informasi dari Bareskrim Polri tentang dugaan penyebaran hoaks gempa Palu. “Iya, kami sudah menangkap pelakunya berinisial ML,” ujar Sunarto, Kamis (4/10).

Disampaikan mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah itu, ML memposting berita hoaks pada sosial media facebook sebanyak tiga kali yakni, Selasa (25/9), Sabtu (29/9), dan terakhir pada, Selasa (2/10) lalu. Salah satu postingan di dinding akun facebook tersangka adalah tentang terjadinya gempa dengan kekuatan 8,6 di Indonesia.

Postingan pelaku inilah dinilai menimbulkan banyak keserahan di masyarakat, sehingga pihaknya mengambil tindakan hukum. “Terlapor tiga kali menyebarkan berita hoax di akun facebook-nya,” papar Sunarto.

Lanjut Kabid Humas, kini pelaku berada di Ditreskrimsus Polda Riau tengah menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan untuk menggali informasi lebih lanjut atas perbuatannya. Ditambahnya, berdasarkan pemeriksaan yang bersangkutan mem-posting berita hoaks dengan tujuan ingin dibaca dan diketahui oleh pertemanan di dalam facebook-nya.

“Tujuan ingin dibaca dan diketahui oleh teman-teman di facebook miliknya dan ingin mendapatkan komentar, serta hanya untuk ikut-ikutan dan ditujukan untuk teman-teman facebook yang berada di grup,” jelasnya.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook