Koperasi Sejahtera Mandiri Dibobol Maling, Puluhan Juta Raib

Kriminal | Sabtu, 05 Oktober 2013 - 12:30 WIB

KOTA (RP)- Kasus pencurian dengan cara membobol brangkas kembali terjadi di Pekanbaru. Setelah beberapa waktu lalu USP Swamitra di Jalan Teratai dibobol maling, kini giliran Koperasi Sejahtera Mandiri yang juga beralamat di Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi menjadi korban kawanan maling, pada Jumat (4/10).

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah peralatan kantor seperti pintu, brangkas dan uang tunai senilai Rp45 juta raib digondol pelaku. Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Anto (28) saat hendak membuka kantor sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Waktu mau buka kantor, pintunya sudah terbuka dan ada bekas congkelan. Karena curiga saya langsung masuk ke dalam kantor,’’ katanya.

Benar saja, ketika mamasuki ruangan kerja, ia mendapati ruangan tersebut sudah dalam kondisi berantakan serta berangkas yang disimpan dalam lemari lantai satu rusak. Mendapati hal tersebut, Anto pun segera menghubungi rekannya yang lain kemudian melaporkannya ke Polsek Sukajadi.

Mendapati laporan tersebut, anggota Polsek Sukajadi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dibantu tim identifikasi Polresta Pekanbaru langsung melakukan penyelidikan.

Kapolsek Sukajadi Kompol Zurinis saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, dari penyelidikan sementara pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang, karena berhasil membobol brangkas yang diketahui sangat sulit jika dilakukan oleh satu orang. ‘’Beberapa waktu yang lalu juga terjadi kasus pembobolan di Unit Simpan Pinjam (USP) Swamitra Jalan Teratai. Sementara ini kita masih melakukan penyelidikan apakah pelakunya sama,’’ ungkap Zurinis.

Dari hasil identifikasi kata Zurinis lagi, diduga pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara mencongkel rooling door kemudian mencari brankas di lantai satu dan membobolnya. Gedung Koperasi Sejahtera Mandiri di lantai dua-nya juga digunakan untuk sekolah musik, namun sekolah musik tersebut tidak ditemukan kerusakan.

‘’Ada satu hal yang kita sayangkan, koperasi ini tidak dilengkapi dengan CCTv sehinnga sedikit sulit untuk mengidentifikasi pelaku. Kita harapkan agar pemilik usaha di wilayah Pekanbaru khususnya daerah Kecamatan Sukajadi untuk memasang CCTv, karena jika terjadi sesuatu hal, rekaman tersebut sangat berguna dalam mengungkap pelaku dari kejahatan itu sendiri, ujar Zurinis.(*5/mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook