JAKARTA (RP)- Tak hanya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), PNS, TNI, dan Polri yang disiapkan perumahan dengan suku bunga rendah. Para jurnalis juga ternyata ikut kecipratan proyek pemerintah.
Menurut Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, pemerintah akan membangun kompleks rumah wartawan di Citayam. Proyek pembangunan rumah untuk para kuli tinta tersebut direncanakan selesai dibangun dalam waktu enam bulan mendatang.
‘’Kemenpera akan membangun kira-kira 1.000 rumah untuk para wartawan,’’ ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemenpera, Rabu (4/4).
Pembangunan perumahan bagi wartawan, lanjutnya, merupakan salah satu arahan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, selama ini presiden melihat kinerja wartawan sangat berat, harus mencari berita yang harus ditayangkan kepada masyarakat luas selama 24 jam.
‘’Melihat itu Kemenpera kemudian diminta presiden untuk memberikan perhatian pada penyediaan rumah bagi wartawan. Apalagi tidak semua wartawan telah memiliki rumah,’’ tuturnya.
Untuk membangun rumah para kuli tinta ini, Kemenpera akan menunjuk Perumnas. Mengenai lokasi pembangunan rumah wartawan ini, menurut Djan Faridz, akan dipusatkan di daerah Citayam, Depok. Harga tanah yang telah ditawarkan ke Kemenpera sekitar Rp100 ribu per meter. Dari perhitungan Kemenpera, biaya untuk pembelian tanah yang diperlukan Rp10 juta.(esy/jpnn)