PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Bejat benar yang dilakukan oleh supir oplet berinisial Ar (16) dan seorang pelajar berinisial Ji (15) ini, keduanya nekat mencabuli Bunga (12) yang mengalami keterbelakangan mental hingga akhirnya harus diringkus oleh anggota Buru Sergap Polsek Tenayan Raya, Rabu (3/2/2016) sore.
Awal terungkapnya aksi bejat pelaku cabul ini bermula saat korban menangis pulang kerumahnya, karena curiga sang putri akhirnya ibu korban berusaha menanyakan permasalahan yang dialami oleh sang putri. Mendengar cerita anaknya telah dicabuli, ibarat disambar petir disiang bolong ayah korban dengan emosi malah mendatangi pelaku.
" Ayah korban tidak terima sempat mendatangi pelaku Ar di rumahnya, dan sempat memukuli pelaku. Tidak puas akan aksi bejat pelaku ini, barulah orang tua korban membuat laporan dan anggota opsnal langsung meringkusnya," terang Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi, Jum’at (5/2/ 2016) pagi
Bejatnya pula, aksi pencabulan yang dilakukan oleh kedua pelaku bukan hanya sekali. Keduanya terbukti telah melakukan pencabulan sebanyak tiga kali dengan cara memujuk serta memaksa korban. Kini kedua pelaku telah menjalani pemeriksaan diruang penyidik Polsek Tenayan Raya .
" Kita akan berkordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Pekanbaru, atas perbuatannya pelaku terbukti melanggar undang-undang perlindungan anak dengan ancaman kurungan diatas lima tahun," tutup Kapolsek.
