PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan, Kota Pekanbaru, Selasa (4/2) sekitar pukul 18.00 WIB menggelar razia dadakan. Hasilnya, 40 kendaraan roda dua diamankan.
Selain balap liar, pihak kepolisian juga menemukan fakta lain. Balapan liar tersebut memperebutkan hadiah sepeda motor.
Hal tersebut terbukti dengan ditemukannya beberapa bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) yang ditumpuk di sekitar lokasi balapan.
Mengetahui sepeda motornya diamankan ke Mapolsek Tampan, beberapa remaja tampak menangis dan mencoba menghubungi orangtuanya. Namun sikap tersebut tidak menyurutkan niat kepolisian untuk melepaskan mereka.
‘’Saya hanya jalan-jalan sore saja Bang, tidak ada saya ikut balapan. Tadi diajak teman ke sini,’’ujar Wahyu (16) salah seorang remaja yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut.
Sementara itu, Imam salah seorang orangtua yang sepeda motor anaknya diamankan pihak kepolisian mengatakan. Sore itu anaknya pamit untuk mengisi minyak, namun ia tidak tahu mengapa anaknya bisa sampai ke lokasi stadion.
Pantauan Riau Pos, ratusan sepeda motor yang rata-rata pengendaranya masih remaja langsung berusaha melarikan diri begitu mengetahui ada polisi yang datang.
Tidak ingin buruannya lepas, anggota Polsek Tampan yang telah melakukan pengintaian di sekitar lokasi langsung menutup beberapa akses keluar.
‘’Kegiatan yang kita lakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas para remaja tersebut. Kemudian kita melakukan penyelidikan dan langsung menggerebek para remaja tersebut saat melakukan balap liar di lokasi stadion,’’ sebut Kapolsek Tampan Kompol Suparman melalui Kanit Reskrim Iptu Musa Jedi Permana.
Dikatakannya, para remaja yang panik sempat menerobos blokade yang dibuat pihak kepolisian. Alhasil, jalan keluar yang telah ditutup dengan beberapa plang besi membuat para remaja tersebut tersungkur dan sepeda motornya bertabrakan.
Bahkan, semak-belukar yang bukan jalanpun ditempuh para remaja tersebut agar dapat lari dari kejaran pihak kepolisian. Beberapa kendaraan juga terlihat berusaha kabur menuju arah kampus Universitas Riau.
Namun di sana pihak sekuriti kampus yang telah bekerja sama dengan pihak kepolisian turut mengamankan para remaja tersebut.
Saat dilakukan penggeledahan baik di tubuh para remaja ataupun kendaraan yang mereka bawa, pihak kepolisian tidak menemukan senjata tajam.
Namun demikian pihaknya tetap mendata para remaja tersebut, dan kendaraanya diamankan ke Mapolsek Tampan untuk ditilang.
‘’Jika nantinya ada terlibat tindak kriminal akan ditindak sesuai proses hukum yang berlaku,’’ tegas Iptu Musa.(s)