JAKARTA (RP) - Polri tampaknya mulai "melepas" Djoko Susilo. Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan mendukung penuh proses hukum di KPK. Timur juga tidak akan mencampuri proses hukum Djoko. "Soal penegakan hukum, siapapun yang melakukan korupsi, ya diproses," ujar Timur di acara ulang tahun Direktorat Polisi Air di Jakarta kemarin (03/12). Pernyataan Kapolri itu diucapkan kira-kira sepuluh jam sebelum Djoko ditahan KPK kemarin petang.
Kapolri menjelaskan, Polri selalu bekerja bersama KPK dan Kejaksaan Agung memberantas korupsi. "Ini sinergis, kita sama sama mendukung penegakan hukum, termasuk korupsi," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Sebelumnya Oktober lalu, Kapolri juga pernah menyampaikan dukungannya pada KPK soal kasus Djoko. Timur bahkan saat itu secara implisit memerintahkan Djoko untuk menghadiri pemeriksaan karena sebelumnya tidak datang.
Pengamat dan aktivis anti korupsi menilai Polri belum leagawa dengan kasus simulator setelah ada manuver pemeriksaan terhadap Kompol Novel Baswedan salah satu penyidik di dalam kasus ini. Dukungan publik terhadap Novel bahkan memaksa presiden SBY turun tangan menengahi kasus itu. (rdl)