Home Industry Citarasa Produksi Kopi Riau

Kriminal | Minggu, 04 November 2012 - 08:28 WIB

Home Industry Citarasa Produksi Kopi Riau
Pemilik home industry Citarasa Ir Siddharta Prajna Gaja memperlihatkan kemasan Kopi Riau, yang dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke Riau. (Foto: ABU KASIM/RIAU POS)

KOTA (RP) - Guna mengangkat nama Riau sebagai daerah tujuan wisata, Home Industry Citarasa yang beralamat di Jalan Cempedak Pekanbaru, sudah setahun belakangan memproduksi Kopi Riau. Bahan baku biji kopi pilihan yang didapat dari petani kopi di Riau dan wilayah sumatera ini akan dijadikan ikon Riau.

‘’Produksi kopi Riau ini sudah satu tahun berjalan. Dalam waktu dekat kita akan melakukan launching Kopi Riau, sehingga Kopi Riau ini menjadi oleh-oleh bagi para pengunjung ke Riau, khususnya di Pekanbaru,’’ ujar pemilik home industry Roti Citarasa Ir Siddharta Prajna Gaja kepada Riau Pos, Sabtu (3/11) di rumahnya, Jalan Cempedak, Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia menyebutkan, saat ini Kopi Riau sudah beredar di pasaran Pekanbaru. Bahkan produksi Kopi Riau yang dikelola Anantta Cofee ini sudah menjadi langganan tetap beberapa hotel berbintang dan kafe di Pekanbaru. Pihak berharap agar nama Kopi Riau ini membawa nama Riau secara nasional.

Apalagi kata Siddharta, tujuan para turis lokal maupun manca negara selalu mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Makanya produksi kopi Riau ini benar-benar berkualitas baik, karena biji kopinya benar-benar pilihan.

Ia menyebutkan, untuk menjadilan Kopi Riau berkualitas tinggi, biji kopi yang dipasok dari petani benar-benar kopi pilihan yakni jenis kopi Robusta dan kopi Arabika serta jenis kopi jantan. ‘’Kita beli bahan mentah biji kopi dari petani ini masih dalam keadaan setengah kering. Setelah itu kita akan lakukan seleksi kopi dan membuang kotoran yang menempel di biji kopi dan setelah itu barulah dilakukan penjemuran kembali pada terik matahari,’’ ujarnya.

Untuk menjadikan kopi berkualitas dan bercitarasa tinggi kata Siddharta, proses pengeringannya tidak boleh dilakukan dengan cara memanggangnya dalam open maupun disimpan dalam jangka lama. Namun kopi yang baik dan berkualitas itu, sejak dari proses panin sampai diproduksi menjadi bubuk kopi harus dilakukan secara alami, yakni melalui penjemiran pada trik matahari. Bahkan katanya lagi, jenis biji kopinya harus benar-benar kopi yang sudah merah pada saat dipanin oleh petani, setelah itu jika terdapat kopi yang masih hijau atau mentah harus dilakukaan pemisahan.

‘’Kalau tahapan itu kita lakukan, maka Kopi Riau ini sangat digemari pencinta kopi sebagai teman bersantai,’’ ujarnya.

Makanya Siddharta mengatakan, untuk mengangkat nama Riau melalui produk minuman kopi ini, pihaknya akan melakukan launching dan setelah logo kopi ini nanti siap. ‘’Dalam waktu dekat kita akan menggelar launching-nya, dan Kopi Riau ini akan kita pasarkan ditingkat padsar Asean. Karena untuk kemasanya saja kita pesan dari Jepang, sehingga dari kemasan yang menarik itu dapat menatik peminat pembali untuk dibawa pulang,” harapnya.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook