PTPN V Targetkan Laba Rp1 Triliun pada 2015

Kriminal | Kamis, 04 Oktober 2012 - 10:36 WIB

PEKANBARU (RP)- Dengan kondisi keamanan yang kian kondusif dan iklim ekonomi yang makin baik, PTPN V menargetkan laba yang besar tahun 2015 mendatang. Laba itu diperkirakan mencapai Rp1 triliun.

Untuk merealisasikannya, PTPN V melakukan kerja sama dengan Polda Riau dalam mengamankan aset-aset milik perusahaan BUMN tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Memorandum of Understanding (MoU) dan seminar di Hotel Pangeran, Rabu (3/10) ini dimaksudkan agar kerja sama dua pihak lebih erat lagi.

Dalam MoU yang ditandatangani Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Suedi Husein dan Dirut PTPN V Ir H Fauzi Yusuf tersebut, terdapat lima perintah dan harapan Kapolda Riau.

Hadir dalam acara tersebut Wakapolda Riau Kombes Pol Agus Sofyan Abadi, Irwasda, Kapolres se-Riau, direksi, general manajer, manajer PTPN V dan undangan lainnya.

‘’Kita perlu mengamankan dan melakukan kerja sama dengan PTPN V dengan tujuan hasilnya lebih baik. Karena PTPN V merupakan perusahaan milik negara. Oleh karena itu langkah awalnya kita melakukan pemetaan. Kita akan melakukan sikap preventif dengan baik. Di mana hak perusahaan tak boleh terganggu, karena ada aturan hukum yakni perdata,’’ kata Kapolda.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda memerintahkan dan mengharapkan kepada jajarannya tentang lima butir penting yakni pertama, peranan intelijen melakukan pengamanan serta penggalangan terhadap orang atau kelompok di sekitar kawasan PTPN V agar tidak ada aksi penjarahan dan penyerobotan lahan.

Kedua,intensifkan kegiatan kepolisian dan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat, agama, pemuda, adat setempat sehingga terwujud kesadaran dan taat hukum, sehingga tidak melakukan penjarahan.

Ketiga, kerja sama degan PTPN V untuk identifikasi akar permasalahan yang berpotensi menjadi konflik, baik antara pekerja dengan masyarakat, antara perkebunan dengan masyarakat dan antara pemerintah dengan masyarakat.

Keempat, melakukan koordinasi dan pembahasan secara komprehensif serta terpadu dengan melibatkan PTPN V, unsur terkait membuka ruang mediasi guna penyelesaian permasalahan dengan pendekatan hukum atau pendekatan kearifan lokal.

Kelima, tanggapi, layani tindak lanjut setiap laporan maupun pengaduan dari pihak masyarakat dan PTPN V secara tuntas sehingga memiliki ketetapan hukum tetap.

Sementara itu, Dirut PTPN V Fauzi Yusuf memberi apresiasi yang besar terhadap perjanjian dengan Polda Riau. Karena dengan begitu permasalahan yang terjadi selama ini bisa dapat diselesaikan dengan baik.

Apalagi Polda Riau sebelumnya telah banyak membantu PTPN V dalam menjaga aset negara ini.

‘’Dengan luas 85 ribu hektare kebun sawit dan hasil 6 juta ton per tahun, kami tertantang untuk meningkatkan produksi lagi. Apalagi kami mendapat dukungan dari DPR RI dan DPD agar bisa mengimbangi perusahaan sejenis dan mengalahkan perusahaan lainnya,’’ katanya.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook