3 Tim Buru Perampok

Kriminal | Selasa, 04 Juni 2013 - 08:18 WIB

KAMPARKIRI (RP) - Polisi Resor (Polres) Kampar langsung bereaksi atas peristiwa perampokan delapan toko emas di Pasar Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah hingga mengakibatkan raibnya 6,5 kilogram emas dan seorang warga, Masromi (35) tewas, Ahad (2/6) pagi lalu.  Tiga tim dibentuk untuk memburu pelaku bersenjatakan pistol yang berjumlah enam orang ini. Selain itu, Polda Riau juga menurunkan tim untuk membackup 3 tim tersebut.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah SIK saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (3/6) pagi. ‘’Kapolres (Kampar) bentuk tiga tim untuk melakukan pengejaran, dan dibantu tim dari Polda,’’ jelas Hermansyah.  Ia memaparkan, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihaknya di lokasi perampokan ditemukan enam selongsong peluru jenis FN, tiga proyektil (anak peluru), dan sebuah martil.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pada peristiwa perampokan yang mencekam tersebut, warga dan saksi-saksi melihat keenam pelaku semuanya menggunakan senjata laras pendek, ada yang berjenis revolver, ada pula yang berjenis FN, bahkan dua dari pelaku memegang masing-masing dua pistol. terkait senjata api ini, Kabid Humas mengatakan pihaknya masih menyelidiki.

‘’Bisa saja itu dari pasar gelap,’’ ujarnya. Ketika ditanyakan, apakah senjata itu merupakan senjata milik oknum aparat, Hermansyah belum memastikan hal tersebut. ‘’Itu belum bisa dipastikan. Penyelidikan akan dilakukan,’’ paparnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kawanan perampok kembali mengganas di Provinsi Riau. Delapan toko emas di Pasar Desa Bina Baru, Kecamatan Kamparkiri Tengah, Kabupaten Kampar, digasak enam perampok yang menggunakan senjata api, Ahad (2/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Selain membawa pergi sekitar 6,5 kilogram emas (ditaksir senilai Rp3 miliar lebih) dari delapan toko, satu warga bernama Masromi (35) juga tewas ditembak perampok.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook