PEKANBARU (RP) — Riau Travel Mart (RTM) tidak ingin berpangku tangan dan berdiam diri saja untuk mempromosikan potensi kepariwisataan yang dimiliki Riau.
Salah satu bentuk kongkret terhadap tanggung jawab dan kepeduliannya, RTM mendatangkan sekitar 200 buyer dan seller dari dalam dan luar negeri.
Kedatangan mereka ini dibungkus dalam pertemuan tahunan buyer dan seller yang dilaksanakan selama tiga hari, 4-6 Mei 2012 di Hotel Pangeran Pekanbaru. Pertemuan ini digagas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (APPSI) Riau.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD APSSI Riau, Suhendro Prayitno kepada Riau Pos, Kamis (3/5) di Sekretariat APPSI Riau.
Dikatakannya, untuk wilayah Sumatera pelaku pariwisata Indonesia yang sudah menyampaikan keikutsertaannya dalam pertemuan buyer dan seller
2012 terdiri dari Medan, Padang, Pekanbaru, Bangka Belitung, Jambi, Palembang, dan Batam.
Selanjutnya untuk Pulau Jawa peserta yang ikut terdiri dari Jakarta, Banten, Bandung, Jogjakarta, Malang, Surabaya. Sementara di luar Sumatera dan Jawa, sudah menyampaikan keikutsertaannya yakni Kalimantan Selatan, Bali, Lombok, Balikpapan. Beberapa Negara yang sudah menyatakan keikutsertaannya masing-masing Singapura, Malaysia, Thailand, India, Cina dan Jepang.
‘’Jumlahnya ada sekitar 200 buyer dan seller dalam dan luar negeri yang ikut dengan rincian sebanyak 50 seller dan 150 buyer,’’ ujarnya.
Suhendro menjelaskan, pada 4 Mei 2012 dilakukan registrasi peserta. Selanjutnya 5 Mei 2012 agenda kegiatan utama table top, masing-masing buyer dan seller menyampaikan produk-produk yang mereka tawarkan. Sementara, tanggal 6 Mei 2012 peserta disuguhkan dengan kegiatan City Tour yang difasilitasi RTM Riau.
Kegiatan temu buyer dan seller ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan APPSI. Pertemuan ini diharapkan semakin meningkatkan hubungan silaturrahmi antara buyer dan seller dalam dan luar negeri, mempromosikan potensi pariwisata Riau yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kunjungan pariwisata Riau.
Pertemuan ini juga sebagai wadah untuk sharing informasi serta menjalin hubungan kerjasama antara sesama buyer dan seller.
Suhendri menjelaskan, banyak para pelaku kepariwisataan yang tergabung dalam APPSI. Misalnya, di bidang travel, agency, tour leader, gaet, hotel, restauran, objek wisata, transportasi, serta event organizer (EO). ‘’Dan ini sebagai bentuk dukungan kongkret RTM memajukan kepariwisatan Riau,’’ ujarnya.(dac)