PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Simanukalit (35) pelaku perampokan yang berhasil ditembak mati setelah adanya kontak senjata dengan anggota gabungan Satreskrim serta Intelkam Polres Pelalawan di jalan Rajawali Sakti Kecamatan Tampan, Kamis (3/3/2016) sore di semak belukar ternyata sempat melarikan diri ketika anggota menggrebek salah satu rumah.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Pelani SH saat dijumpai Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau mengatakan bahwa awalnya penangkapan pelaku terjadi sekitar pukul 14.00 WIB disalah satu rumah kontrakan.
" Setelah penggrebekan pertama pelaku berhasil melarikan diri, dan setelah itu kita langsung menyisir wilayah Kecamatan Tampan. Tepat sekitar pukul 17.00 WIB kita menemukan pelaku bersembunyi disemak belukar. Disanalah terjadi kontak senjata bersama pelaku hingga akhirnya mengenai paha kirinya," terang Kasat.
Dijelaskan lebih jauh oleh mantan Kanit Reskrim Polsek Tampan ini, bahwa untuk identitas pelaku sendiri pihaknya belum mendapatkan dari mana asal pelaku. Sedangkan dua orang sindikat perampok spesialis alat berat tersebut telah berhasil diamankan.
" Dua orang pelaku lainnya bernama Baharudin (55) dan Siregar (45) berhasil dibekuk pada hari Selasa (1/3/2016) subuh. Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya yang diduga berjumlah empat orang. Selain itu kita mengamankan barang bukti satu pucuk senjata api serta dua butir peluru," tutup Kasat.
Laporan : Defry Masri
