PELAKU TUKANG PARKIR

Sempat Memegang Payudara dan Meminta Uang, Dua Preman Dibekuk

Kriminal | Senin, 04 Januari 2016 - 14:11 WIB

Sempat Memegang Payudara dan Meminta Uang, Dua Preman Dibekuk
Kedua Pelaku Saat Diringkus Anggota Polsek Tampan,Senin (4/1/2016) Siang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Tidak terima menjadi korban pemerasan dan pelecehan seksual oleh preman di Stadion Utama Riau, akhirnya Ni (19) seorang mahasiswi warga jalan Riau Ujung Kecamatan Payung Sekaki langsung melaporkan peristiwa dialaminya ke Polsek Tampan. Beruntung dalam peristiwa tersebut dua orang pelaku yaitu Andre (33) dan Baiki (21) berhasil dibekuk anggota, Minggu (3/1/2016) malam.

Peristiwa yang dialami oleh mahasiswi tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, saat itu korban bersama sang pacar tengah duduk berdua di dalam kawasan Stadion Utama Riau. Tengah asik dimabuk asmara, tiba-tiba tiga orang pria yang mengaku pemuda setempat langsung mendatanginya. Dengan nada mengancam ketiga pelaku meminta kepada korban agar membuka celana dan membuka bajunya, sedangkan kunci sepeda motor sang cowok langsung diambil oleh ketiga pelaku.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

" Para pelaku menangkap korban tengah pacaran, tidak beberapa lama korban diminta membuka celana. Pelaku sempat melakukan pelecehan seksual dengan memegang payudaranya, malah korban diminta untuk melakukan hubungan suami istri dan juga melayani mereka bertiga," kata Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SIK saat melakukan ekspose dengan didampingi Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH, Senin (4/1/2016) siang.

Korban yang menolak untuk memenuhi kemauan ketiga pelaku meminta agar dirinya bersama sang pacar dilepaskan. Ternyata ketiga pelaku tidak ingin mengampuni sepasang kekasih tersebut begitu saja, kepada korban ketiganya meminta uang tembusan sebanyak Rp 2 juta. Sedangkan dua unit handpone milik korban telah diambil oleh pelaku terlebih dahulu.

" Korban mengaku jika uangnya ada di dalam ATM, dan meminta waktu untuk mengambilnya terlebih dahulu. Mendengar hal tersebut pelaku memberikan kunci motor dan menahan cowok korban, mendapat kesempatan itulah korban langsung melapor ke Polsek jika dirinya adalah korban kejahatan," jelas Kanit.

Mendapat laporan dari korban, akhirnya anggota Kepolisian langsung menuju kelokasi kejadian. Sesampainya di Stadion Utama, akhirnya para pelaku berhasil diringkus oleh anggota. Tetapi seorang pelaku yang telah diketahui identitasnya berhasil melarikan diri.

" Andre dan Baiki merupakan tukang parkir didaerah tersebut, mereka tidak dapat berkutik setelah kita lakukan pengepungan. Sedangkan otak pelaku berhasil melarikan diri dan telah kita tetapkan sebagai DPO. Saat ini keduanya masih kita lakukan pemeriksaan," tutup AKP Herman Pelani SH.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook