KOTA (RIAUPOS.CO) - Aparat kepolisian Mapolsek Bukitraya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dengan adanya maling brankas di rumah warga Jalan Rambutan V, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (28/11) lalu.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Bukitraya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Aspikar, bahwa sejauh ini pihaknya juga masih menunggu laporan dari korban.
“Ya, masih diselidiki kami masih menunggu laporan korban dan meminta keterangannya,” katanya, Ahad (2/12).
Belum diketahui berapa jumlah para pelaku melancarkan aksinya tersebut, hingga pada saat ini pihaknya juga akan meminta keterangan sejumlah saksi.
Seperti yang diketahui, maling brangkas tersebut dialami korban Ona Tobing (36) warga Jalan Rambutan V, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Selain kehilangan harta bendanya pelaku pencurian juga meninggalkan kotorannya di kamar korban.
“Jejaknya banyak, ada kotoran orang di kamar saya. Kok bisa pulak maling meninggalkan kotoran,” jelas Ona waktu lalu.
Diceritakan korban, sebelum peristiwa tersebut terjadi kepada dirinya, bermula pada saat ia meninggalkan rumahnya, sekitar pukul 10.00 WIB.
“Waktu itu saya pergi mengantarkan anak saya sekolah dan membawa ibu saya berobat ke rumah sakit, sementara rumah ditinggal dalam keadaan kosong dan terkunci,” katanya.
Tidak beberapa lama kemudian, sekembalinya korban bersama anak dan ibunya ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika mereka masuk ke dalam rumah ternyata pintu belakang rumah saat itu sudah dalam keadaan terbuka dan rusak.
Setelah mendapati kondisi itu di saat melakukan pemeriksaan di dalam kamarnya, ternyata brankasnya yang berisi emas, surat berharga, berlian dan uang tunai telah hilang diangkut maling. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp100 juta.
“Lumayan ukuran besar brankasnya. Saya rasa gak bakal bisa diangkut sendirian,” katanya lagi.
Lebih lanjut dijelaskannya selain itu pelaku juga dikatakannya mengambil koleksi jam tangannya dan anaknya sekitar 13 unit.
Setelah mengetahui brankasnya hilang, korban langsung keluar rumah berteriak maling, hingga menuju ke rumah RT setempat sambil menceritakan kejadian itu.(man)
Tidak beberapa lama kemudian, akhirnya aparat kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.(man)