PENEMUAN TULANG BELULANG DI KEBUN SAWIT

Melawan, Pelaku Pembunuhan Ditembak

Kriminal | Rabu, 03 Oktober 2018 - 11:38 WIB

Melawan, Pelaku Pembunuhan Ditembak
TEMUAN MAYAT: Aparat kepolisian saat olah TKP di lokasi penemuan tulang belulang manusia di Jalan Sidorukun ujung, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (1/10/2018) sore.

PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) - Warga Kecamatan Payung Sekaki  dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia di kebun sawit Jalan Sidorukun Ujung, Kelurahan Bandar Raya, Senin (1/10) sore. Kurang dari 24 jam setelah penemuan itu, aparat Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengaku berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan berinisial M.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto ketika dikonfirmasi, Selasa (2/10), membenarkan adanya penangkapan terhadap M yang diduga pelaku pembunuhan terkait penemuan tulang belulang manusia di Payung Sekaki.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dia mengatakan, tersangka berinisial M diringkus di Kabupaten Kampar. “Kami tangkap di wilayah Kampar,” ujar Hadi.

Lanjut Hadi, saat petugas hendak melakukan penangkapan yang bersangkutan mencoba memberikan perlawanan dan melarikan diri. Sehingga pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur (tembak) di bagian kaki tersangka.

Masih kata Hadi, pihaknya belum dapat menyampaikan secara detail terkait pengungkapan kasus dugaan pembunuhan tersebut. Disampaikannya, penangkapan dilakukan oleh Subdit III Reskrimum Polda Riau. “M masih berada di RS Bhayangkara,” jelasnya.

Bekas Terbakar

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga di sekitar lokasi. “Awalnya warga melintas dan mencium aroma bau busuk. Saat sumber bau didekati, ternyata ada sejumlah tulang belulang diduga milik manusia di atas permukaan tanah,” kata Bimo, kemarin.

Warga langsung melaporkan temuan itu kepada aparat kepolisian. Petugas pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Di dekat lokasi penemuan tulang belulang itu, terlihat ada abu bekas pembakaran.

“Setelah kami ke TKP, memang ada ditemukan beberapa tulang belulang bekas terbakar. Artinya tidak utuh,” ungkapnya.

Dari situ, pihaknya kembali melakukan penyisiran di sekitar lokasi, dari jarak satu meter saat itu kembali ditemukan gundukan tanah baru.

Mendapatkan hal tersebut pihaknya melakukan penggalian gundukan tanah. Alhasil ditemukan bagian lain dari tulang belulang tersebut. Kondisinya juga sudah mengeluarkan aroma tak sedap. “Kami gali dan ditemukan bagian lainnya,” kata Bimo.

Ia juga menyampaikan bahwa bagian tulang belulang tersebut, di antaranya yakni tulang rusuk dan potongan tulang kaki. Sementara jaringan lunaknya seperti daging, otot sudah tidak ada lagi. Ia juga menyampaikan bahwa masih banyak bagian tulang yang belum ditemukan, hingga pada saat itu, tulang belulang tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan atau identifikasi serta pengambilan sampling untuk dilakukan tes DNA.

Sementara itu terkait perihal tersebut Kapolsek Payung Sekaki AKP Rachmat saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, bahwa pihaknya telah menemukan satu unit skop di sekitar lokasi penemuan.(rir/man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook