Kesehatan Tersangka Ditembak Polisi Membaik

Kriminal | Kamis, 03 Oktober 2013 - 11:50 WIB

BANDARSEIKIJANG (RP) - Sh (36), warga Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir yang ditembak polisi saat akan ditangkap, kondisi kesehatannya mulai membaik, Rabu (2/10). Bahkan pihak Polres Pelalawan menjemput Sh dan membawanya ke Pelalawan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Sh sempat dirawat di Rumah Sakit Amelia Medika akibat peluru yang bersarang di bagian pinggang, Selasa (1/10). Namun, kondisi tersangka kian memburuk dan langsung dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru  guna mendapat perawatan medis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 ‘’Saat ini kondisi tersangka telah membaik, dan Insya Allah sore ini korban akan segera dibawa ke Polres Pelalawan guna proses lebih lanjut. Sedangkan seorang tersangka lainnya yang berhasil kabur, secepatnya akan kita lakukan penangkapan karena kita telah mengantongi identitas tersangka,’’ ujar Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi SIK didampingi Kasat Narkoba AKP Edi Yasman, Rabu (2/10).

Kapolres menjelaskan, saat tersangka akan ditangkap, tersangka mencoba melarikan diri dan berusaha membuang barang bukti. Polisi pun memberikan tembakan peringatan. Tapi, tidak diindahkan sehingga terpaksa tersangka dilumpuhkan. Saat itu, tersangka mengeluhkan sakit akibat peluru petugas yang mengenai pinggangnya hingga akhirnya tersangka mendapatkan perawatan.

Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos di lapangan mengatakan, bahwa penangkapan tersangka ini berawal dari laporan masyarakat bahwa adanya jaringan narkoba jenis shabu yang telah meresahkan warga karena telah melakukan transaksi narkoba di Dusun Beringin Indah, Kecamatan Bandar Seikijang, Selasa (1/10) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mendapat informasi berharga itu, sekitar pukul 15.30 wib, tim Opsnal Sat Narkoba Polres Pelalawan yang dipimpin oleh  Bripka Asrul beserta dua anggotanya Doni Harianto (34) dan M Natsir (30) langsung menuju ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan menemukan dua tersangka yang sedang duduk diwarung.

Namun, saat  hendak dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu antara petugas dengan kedua tersangka. Dan pada saat perkelahian tersebut, tersangka langsung membuang barang bukti yang diduga sabu-sabu 2 paket seberat 5 gram.

Saat petugas mengambil barang bukti, kedua tersangka mencoba melarikan diri ke dalam kebun sawit warga. Petugas memberikan peringatan dengan melakukan penembakan ke udara. Namun kedua tersangka terus berusaha melarikan diri, hingga petugas berhasil melumpuhkan Sh yang terkena tembakan di bagian pinggang sebelah kanannya. Sedangkan rekannya berhasil melarikan diri.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook