JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak, malam ini (2/10). Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan dari OTT itu KPK mengamankan lima orang.
"Ada lima orang yang kita amankan. Lokasinya di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat," kata Johan di kantornya, beberapa saat lalu.
Hanya saja Johan belum bisa menjelaskan lebih rinci soal OTT KPK itu, baik pihak yang ditangkap maupun barang buktinya. Alasannya, karena masih ada tim yang bekerja mengembangkan OTT itu.
"Kasusnya suap. Tapi belum bisa kita rinci, masih ada tim di lapangan," lanjutnya.
Apakah ada Ketua Lembaga Tinggi negara yang ditangkap KPK dalam OTT kali ini? Johan menyodorkan jawaban dilomatis. "Yang pasti ada unsur penyelengara negaranya," lanjutnya.
Dari informasi yang beredar di KPK, OTT itu salah satunya dilakukan di kediaman pejabat tinggi negara di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Lokasi OTT disebut-sebut merupakan rumah dinas ketua lembaga tinggi negara yang membawahi peradilan.(ara/gil/jpnn)