JAKARTA (RP) - Anggota Komisi X DPR Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Koster merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (3/9), sekitar pukul 14.00. Dia digarap untuk tersangka dugaan suap Pekan Olahraga Nasional, Riau, Gubernur Riau Rusli Zainal.
Anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu mengaku dicecar Penyidik KPK soal pembahasan Anggaran PON di Komisi X DPR.
Hanya saja dia membantah ada pertemuan dengan Rusli terkait pembahasan Anggaran PON ini.
Bahkan, Koster mengaku tak kenal dengan Rusli. "Tidak ada (pertemuan). Saya tidak kenal (Rusli)," kata Koster menjawab wartawan di Kantor KPK, Selasa (3/9).
Dia pun membantah ada lobi-lobi terkait pengurusan anggaran. "Tidak ada yang perlu dilobi. Karena itu memang tugas pemerintah pusat yang harus membiayai untuk penyelenggaraan saja," katanya. Bahkan, dia membantah menerima fee terkait pembahasan anggaran ini. "Tidak ada (fee). Tidak ada (ditanya Penyidik KPK)," tegasnya.
Ia mengaku sudah memberikan semua keterangan dan informasi yang dimiliki kepada Penyidik KPK dalam pemeriksaan ini. "Kebetulan pada saat pembahasan Anggaran PON 2011, saya tidak begitu aktif dalam rapat-rapat sehingga tidak begitu banyak informasi yang bisa saya sampaikan," kata Koster. (boy/jpnn)