DIKIRA TIDUR, EH TAK BANGUN_BANGUN

Belum Dipijat, Tewas Telentang di Salon

Kriminal | Rabu, 03 Februari 2016 - 22:51 WIB

  Belum Dipijat, Tewas Telentang di Salon

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebuah Salon yang berlokasi di Jalan Cipta Karya, tepatnya samping Bakso Semarang, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Rabu (3/2) sore mendadak dipadati warga. Mereka ramai datang ke sana untuk melihat seorang pria tewas telentang di dalam kamar.

Belum diketahui pasti penyebab kematian pria yang diketahui bernama Sudirman tersebut. Pasalnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut salah seorang pekerja salon Nita, pria 45 tahun itu datang ke sana sekitar pukul 14.00 WIB. Katanya ia ingin pijat. Turun dari sepeda motor jenis Supra BM 1206 TZ yang dikendarainya, Sudirman langsung masuk ke kamar salon. Ia ditemani Nita.

Sebelum dipijat, Nita keluar kamar untuk mengambil lotion. Namun begitu kembali masuk, ia menemukan Sudirman dalam keadaan tidur dan mengeluarkan suara keras seperti mengorok. ‘’Saat balik ke kamar, dia ngorok. Saya kira dia tidur, jadi dibiarkan,’’ ujar Nita saat ditemui Pekanbaru MX di lokasi kejadian.

Berselang waktu beberapa menit, Nita kembali ke kamar. Ia melihat pria yang kabarnya bekerja di kapal itu dalam keadaan telentang, namun sudah tidak mengorok lagi. ‘’Pas dibangunkan, dia diam,’’ ujarnyanya.

Curiga terjadi sesuatu, Nita meminta tolong kepada warga sekitar. Ternyata setelah dicek, Sudirman sudah tidak bernyawa lagi. Sehingga dilaporkan ke Polsek Tampan.

Mendapat laporan kejadian itu, polisi turun ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan. Usai olah TKP, jasad Sudirman dievakuasi ke rumah sakit untuk divisum.

Kapolsek Tampan Kompol Ari Setyawan Wibowo SH SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (grup riaupos.co) menyebutkan, penyebab kematian korban masih penyelidikan.

 ‘’Kita masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti lainnya. Nanti korban divisum,’’ ungkap Ari di tempat kejadian.(MXL/MG1/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook