DIDUGA KORBAN DIBUNTUTI

Rampok Menggunakan Senjata Nekat Tembak Korban di Arifin Achmad Pekanbaru

Kriminal | Rabu, 03 Februari 2016 - 21:08 WIB

Rampok Menggunakan Senjata Nekat Tembak Korban di Arifin Achmad Pekanbaru
Korban Perampokan Riko Indrady (42) Saat Mengalami Luka Tembak Dibagian Dagu, Selasa (3/2/2016) Pagi Didepan Kantor PU jalan Arifin Achmad

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Aksi perampokan yang membuat korban harus mengalami luka parah terjadi di kota Pekanbaru. Kali ini peristiwa tersebut dialami oleh Riko Indrady (42) warga jalan Tengku Bey Perum P Peputra Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (3/2/2016) siang. Korban terpaksa harus dibawa keruang operasi setelah mengalami luka tembak dibagian dagu.

Kejadian perampokan yang dialami oleh korban tepatnya terjadi di jalan Arifin Achmad di depan kantor Kementrian Pembangunan Umum (PU) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban yang baru saja keluar dari Bank membawa uang sebanyak Rp 150 juta didalam koper tiba-tiba dipepet saat turun dari mobilnya. Dua orang pengendara speda motor sempat berusaha menarik tas korban sembari menodongkan senjata.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

" Keterangan saksi yang kita dapat, memang sempat terjadi aksi tarik menarik antara pelaku dan korban. Karena korban sempat berteriak meminta tolong membuat pelaku panik langsung mengeluarkan tembakan yang mengenai dagunya," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK.

Mendengar suara tembakan dan teriakan minta tolong, warga sekitar lokasi langsung mulai berkumpul. Pelaku yang ketakutan tanpa mendapatkan hasil langsung melarikan diri dengan speda motor, sedangkan korban dalam keadaan luka parah langsung berlarian kedalam kantor PU.

" Petugas Security yang melihat korban luka parah segera melarikannya ke Rumah Sakit Awak Bross. Korban langsung di operasi dan saat ini kondisinya telah mulai membaik," kata Putut.

Sementara itu, dikatakan oleh mantan Kapolres Siak ini bahwa hasil dari olah TKP pihaknya diduga pelaku menggunakan senjata Air Soft Gun dalam beraksi. Sedangkan korban pasca mendapatkan operasi belum bisa dimintai keterangan.

" Anggota masih berada dilapangan memburu kedua pelaku, dan beberapa orang saksi telah kita mintai keterangan. Dugaan korban telah di ikuti oleh pelaku sejak keluar mengambil uang," tutup Wakapolresta.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook