PEKANBARU (RP)- Museum Daerah Sang Nila Utama yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru dibobol maling dan baru diketahui pada, Kamis (2/1).
Akibat kejadian tersebut, dua unit komputer yang berada di ruang pembantu bendahara raib digondol pelaku.
Data yang berhasil diperoleh dari pihak kepolisian, hingga kini pihaknya juga masih melakukan penyelidikan tentang peristiwa tersebut.
Sejumlah saksi-saksi dari pihak Museum Daerah Sang Nila Utama sudah dimintai keterangan, termasuk petugas satpam yang bertugas di museum tersebut.
‘’Pelaku beraksi setelah merusak pintu ruang bantu bendahara Museum Sang Nila Utama. Jumlah pelaku diduga lebih dari satu orang. Diduga, pelaku yang menggasak dua unit komputer milik inventaris museum itu beraksi disela-sela perayaan tahun baru 2014,’’ kata Kapolsek Bukitraya Kompol M Sembiring melalui Kanit Reskrim Iptu Arry Prasetyo.
Peristiwa itu kata Kanit, diketahui saat seorang staf kantor Bidang Sejarah dan Pubakala Hermanto (50) memasuki kantor pada hari pertama kerja di tahun 2014, sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian, warga Jalan Karya Bersama langsung kaget melihat pintu sudah terbuka.
Melihat ada yang aneh, Hermanto langsung mengecek semua ruangan. Ternyata, dua unit komputer di ruang pembantu bendahara, sudah hilang. Mengetahui kejadian tersebut ia langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Syafrizal (40), yang merupakan seorang petugas satpam di Museum Sang Nila Utama.(s)
