DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tindak pelanggaran yang dilakukan anggota Polres Dumai pada 2013 mengalami penurunan. Tercatat hanya 19 kasus pelanggaran, sementara tahun sebelumnya sebanyak 39 kasus.
‘’Rincian dari pelanggaran pada 2013, pidana dua kasus, pelanggaran disiplin 15 kasus dan pelanggaran kode etik dua kasus,” jelas Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawan kepada wartawan, Selasa (31/12).
Disebutkan Kapolres dua kasus pidana yakni keterlibatan anggota dengan kasus narkoba. “Saat ini perkaranya masih dalam tahap penyidikan. Diharapkan dapat segera dilimpahkan ke pengadilan,” ujarnya.
Pada 2012 terjadi pelanggaran anggota 39 kasus. Dengan rincian, pidana dua kasus, pelanggaran disiplin sebanyak 33 kasus dan pelanggaran kode etik dua kasus.
Meminimalisir pelanggaran, pihak Polres terus meningkatkan pengawasan. Pengawasan dilakukan secara internal dan eksternal.
‘’Pengawasan secara internal dilaksanakan oleh Seksi Pengawasan, Seksi Propam maupun seluruh pimpinan unit kerja, mulai para Kasi, Kanit, Kasat, Kabag dan Kapolres. Sedangkan, pengawasan secara eksternal dilaksanakan oleh BPK, Kompolnas, Komnas HAM, ombudsman, LSM, pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui surat, SMS, sosial media dan lainnya,’’ papar Kapolres
Pengawasan terhadap kinerja anggota Polri, sebutnya, bukan hanya mencakup upaya penindakan terhadap kesalahan anggota, namun pemberian penghargan terhadap anggota yang berprestasi dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja anggota maupun kinerja kesatuan.
Sepanjang 2013, Polres Dumai telah memberikan penghargaan terhadap anggota polisi yang berprestasi dengan jumlah 414 orang.
Penghargaan yang diberikan dalam bentuk kenaikan pangkat kepada 131 orang, tanda kehormatan kepada 61 orang, promosi jabatan kepada 162 orang dan sertifikat penghargaan sebanyak 60 orang.
‘’Sehingga total penghargaan yang diberikan kepada anggota Polres Dumai berprestasi sebanyak 414 orang,’’ tuturnya.(afr)
