DURI (RIAUPOS.CO) - Mencuatnya pemberitaan media tentang prostitusi melibatkan pelajar dan anak di bawah umur di Duri membuat sejumlah pihak terhenyak kaget. Termasuk Komisi IV DPRD Bengkalis yang membidangi pendidikan dan kesehatan.
“Kaget, sekaligus prihatin dengan kondisi itu. Ternyata ada anak-anak kita yang terjerat bisnis haram ini. Ini harus menjadi perhatian semua pihak agar masa depan anak kita bisa terselamatkan,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Nanang Haryanto, Rabu (31/7).
Menurut Nanang, banyak yang tak menduga bahwa prostitusi yang melibatkan pelajar ini ada di Kota Duri. Karena itulah pihaknya memandang perlu digelar rapat dengar pendapat dengan para pihak terkait dalam waktu dekat.
Diakui Nanang, begitu mendengar kabar memprihatinkan itu, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan. “Dalam waktu dekat kita akan memangil pihak terkait seperti Diknas dan Diskes. Mungkin juga sekalian dengan pihak kepolisian dan BNN,” tambahnya.
Nanang juga minta orang tua tidak menganggap sepele kabar yang sangat miris ini. Tambahan lagi, kecanggihan teknologi saat ini membuat anak bisa mengakses apa saja lewat internet.(sda)