ISTRI ORANG DIPACARI, MOTOR DIBAKAR

Penari Diskotek Dipukuli Mahasiswa yang Cemburu Buta

Kriminal | Jumat, 02 Agustus 2013 - 04:02 WIB

Penari Diskotek Dipukuli Mahasiswa yang Cemburu Buta
Korban Penganiayaan dan Pengrusakan serta Motor J yang dibakar.f/pmb/rpg

Riau Pos Online - Dengan mata sembab dan wajah yang dipasang sedih, di malam  dinihari, Em (33) mendatangi kantor polisi. Ditemani J (28) sang suami, Em melaporkan seorang pemuda yang dituduhnya telah menganiaya, Irfan (22). Sebelum bercerita panjang dengan polisi, wanita bertubuh langsing berambut pirang itu mengaku bersalah dengan suaminya.

Em mengaku, belakangan ini memiliki masalah rumahtangga dengan Jo. Bahkan pernikahan yang sudah tiga tahun mereka jalani bersama nyaris berujung perceraian. “Nikah tiga tahun, kami pisah ranjang,” ujar Em yang diamini J di Mapolres Barelang Rabu (31/7) kemarin. 

Nah di tengah kesendirian itu, Irfan, seorang mahasiswa di salah satu universita di Batam yang dulunya sempat memiliki hubungan khusus dengan Em kembali muncul. “Dia (Irfan) mantan pacar dan kami pacaran sudah setahun,” jelasnya.

Malam usai bertemu dengan Irfan, Em sempat ribut-ribut kecil hingga berujung kepemukulan. “Dia cemburu, karena dengar omongan orang kalau saya jalan dengan yang lain makanya dia terpicu dan mukulin saya.

Dia (Irfan) mukulnya sudah sering, tapi kali ini saya betul tak terima,” kata Em sambil mengatakan kalau Irfan malam itu di bawah pengaruh minuman beralkohol. “Suami saya pun tak begini kali cemburunya,” tambah wanita yang punya profesi sebagai penari di sebuah diskotik di Jodoh.

Jo juga kesal dengan perlakuan Irfan. Selain istrinya dipukuli, sepeda motornya ikut dibakar.

 Parahnya lagi rumahnya di Perumahan Taman Sari dirusak. “Setelah buat laporan tadi kami pulang ke rumah, eh tiba-tiba kaca jendela dan meja tamu sudah pecah. Kami yakin dia (Irfan) pelakunya. Sebab dua hari yang lewat motor kami juga dibakar,” ujar Jo kepada wartawan.

 Setahu pria berambut gondrong itu, Yamaha Mio bercat Ungu dengan nomor polisi BP 4266 FC itu dibakar waktu dinihari saat dirinya tak di rumah. “Kami lagi di luar, tahunya kawan yang bilang,” tambah J lagi.

Sebelumnya, J sudah pernah berbicara baik-baik dengan Irfan agar tidak menganggu rumahtangganya.

“Kemarin (Senin) ketemu, saya ngomong ke dia jangan bikin masalah, kalau ada masalah selesaikan bagus-bagus,” kata J. Sayangnya, Irfan terlalu sensitif menanggapinya.

Malam itu juga, Tim Buru Sergap (buser) Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Barelang, mencari Irfan dan berhasil menangkapnya. Irfan sempat melawan saat dibekuk.

“Saat kita amankan di depan Spinx, Seraya, pelaku lagi nongkrong dengan kawan-kawannya. Kondisinya dipengaruhi alkohol, sempat melawan,” kata Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Satreskrim, Inspektur Satu Andi Sofyan. Hingga kemarin, kasus penganiayaan dan pengrusakan itu masih ditangani Unit Tipiter Reskrim Polresta Barelang.(cnk/pmb/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook