PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Setelah beberapa hari penyidikan terhadap dua orang pelaku pembuat narkoba jenis sabu-sabu Si (29) dan Ra (25), Satnarkoba Polresta Pekanbaru terus melakukan pengembangan dan hasilnya kedua pelaku diduga terlibat dengan jaringan narkoba yang terorganisir.
" Kita masih melakukan pengembangan terhadap kedua pelaku ini, diduga mereka memang memiliki jaringan yang cukup terorganisir. Hal ini dibuktikan dari hasil sms dan chatting pelaku didalam handpone miliknya," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba Kompol Iwan Lesmana Riza SH, Rabu (2/3/2016) siang.
Dikatakan lebih jauh oleh Kasat, bahwa untuk mencari bukti yang lain pihaknya telah melakukan penggeledahan ulang di rumah pelaku dengan dipimpin langsung oleh Direktur Satuan Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah beberapa waktu lalu.
" Dulu kita telah melakukan geledah ulang, dan hasilnya satu unit Hardisk kita amankan yang diduga merupakan data pembuatan sabu. Selain itu penyidikan yang lebih jauh pelaku ini mendapatkan hasil bahan kimia dari Sumatra Barat," terang Kasat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Setelah beberapa lama melakukan penyelidikan di lapangan akhirnya anggota Satnarkoba Polresta Pekanbaru dengan dipimpin langsung oleh Kompol Iwan Lesmana Riza SH berhasil membongkar pabrik rumahan narkoba jenis sabu-sabu, Kamis (25/2/2016) siang. Dalam penggrebekan tersebut berhasil pula mengamankan dua orang terduga pelaku Si (29) dan Ra (25).
Laporan : Defry Masri
