KOTA (RIAUPOS.CO)-Teriakan Misa Mardona warga HR Soebrantas, Kecamatan Tampan menjadi perhatian warga di tempat tinggalnya. Pasalnya ibu rumah tangga (IRT) 28 tahun ini dikagetkan dengan kehadiran maling yang beraksi ingin membawa kabur sepeda motornya saat diparkirkan, Selasa (1/3) sekitar pukul 01.30.
Melihat seseorang yang mau membawa sepeda motornya tersebut, korban langsung memegang erat stang Honda Blade BM 6744 AC miliknya, dan berteriak maling. Mendengar teriakan tersebut, suami korban bernama Hengki Fernando (25) langsung merespon dan mengejar pria inisial AP (32) yang lari lantaran gagal beraksi, sehingga warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung ikut serta mengejar dan mengepung pria asal Medan itu.
Pada saat itu, setelah memasuki gang buntu, tersangka yang diketahui berinisial AP tidak dapat lagi mengelak. Tampa dikomandoi warga yang kesal memberikan beberapa kali pukulan dan terjangan keras ke wajahnya tersangka hingga tersangka babak belur.
Tidak berapa lama, petugas Patroli Polsek Tampan langsung mendatangi TKP. Kemudian membawa tersangka AP yang sudah tidak berdaya. Setibanya di Mapolsek Tampan, tubuh AP tampak lunglai. Ia seperti tidak memiliki sedikit tenaga untuk bergerak ke arah sel tahanan.
Pria bertato di punggung ini mengakui memang hendak mencuri motor Hengki Fernando. Ia datang ke TKP, bersama temannya berinisial Be menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion. Diakuinya, selama dua bulan belakangan ini, ia tinggal di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan di tempat temannya Ta. “Tidak ada pekerjaan saya selama tinggal di sana. Saya segan hanya numpang tidur dan makan,” jelas AP.
Sementara itu, diakui korban Hengki, sekitar pukul 24.00 WIB, sebelum kejadian ia bersama istrinya sehabis berbelanja rokok. Tiba di kedainya, Hengki lupa mencabut kunci motornya hingga pelaku langsung beraksi. “Kami masih melakukan pengembangan karena tersangka melakukan aksinya ini bersama dengan temannya yang masih DPO,” jelas Kanit Polsek Tampan Iptu Eru Alsepa kepada Riau Pos Selasa (1/3).(m)