JAKARTA (RP)- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan dapat melelang 20 wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) dan 10 WK coal bed metane (CBM) pada 2012 mendatang.
Kementerian ESDM sendiri akan menawarkan 40 WK Migas pada 2012 mendatang.
‘’Kita siapkan 40 WK migas yang ditawarkan tapi targetnya 20 itu untuk Migas, sedangkan CBM target 10,’’ kata Dirjen Migas, Kementerian ESDM, Evita Legowo, Ahad (1/1).
Kecilnya target tahun ini berdasarkan evaluasi kinerja ESDM pada 2011 lalu. Menurutnya pada target awal, Kementerian ESDM menargetkan mampu melelang 30 WK Migas, ternyata yang berhasil di lelang hanya 27 WK Migas.
Padahal Kementerian ESDM telah menawarkan sekitar 50 WK Migas pada 2011 lalu.
WK yang akan dilelang pada 2012 mendatang yang melalui mekanisme lelang reguler kebanyakan berada di Indonesia Timur.
Sedangkan untuk meknisme penawaran langsunmg akan berlangsund di berbagai daerah Indonesia. ‘’Kalau penawaran langsung kan sudah ada joint study terlebih dahulu,’’ paparnya.
Target tersebut merupakan target awal Kementerian ESDM, dan target tersebut dapat diubah pada triwulan pertama jika sudah melebihi target.
Selain itu, Evita juga menargetkan pada akhir 2012 mendatang penyelesaian perpanjangan kontrak Blok Mahakam yangh akan berakhir 2017 telah selesai, dimana Pertamina akan masuk ikut mengelola Blok Mahakam.
Selain itu Evita juga berharap pada 2012 negosiasi kontrak East Natuna antara Pemerintah dan tiga kontraktor Migas, yaitu Pertamina, Esso Natuna Ltd, Total E&P Indonesie, dan Petronas akan selesai.
‘’Pokoknya sebelum akhir 2012. Susah. Nggak gampang itu, katanya. Untuk Natuna ada beberapa insentif terutama masalah perpanjangan konsensi, itu yang tidak mudah. Masalah insentif ini selesai dahulu baru kita bisa menentukan term and condition karena itu targetnya akhir November,’’ ujarnya.(sj/int)