PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan memerintahkan untuk menindak tegas 30 oknum anggota Sabhara Polda Riau yang melakukan penyerangan markas Pol PP Pekanbaru Selasa dinihari tadi (1/12/2015).
Hal ini ditegaskan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada pers di ruangkerjanya di Mapolda Riau Selasa (1/12/2015).
Menurut AKBP Guntur, Polda Riau akan melakukan pemeriksaan tes urine terhadap 30 anggota Sabhara Polda Riau tersebut dan akan melakukan sidang disiplin.
Kejadian penyerangan ini disebabkan salah seorang cewek terjaring razia Pol PP di lokasi purna MTQ Pekanbaru saat pacaran sama seorang lelaki Senin malam (31/11/2015) pukul 23.30 WIB dan diboyong petugas Pol PP Pekanbaru untuk didata karena cewek ini tak membawa KTP.
Salah seorang anggota Sabhara Irianto ditelepon oleh cewek tersebut dan anggota Sabhara ini bersama seniornya Simamora mendatangi kantor Pol PP Pekanbaru dan minta cewek ini dilepaskan dan Irianto sebagai jaminannya. Irianto mengaku cewek ini saudaranya.
Lalu cewek ini dilepaskan. Namun setelah dilepaskan pada Selasa dinihari tadi (1/12/2015) sekitar pukul 01.30 WIB sekitar 30 anggota Sabhara Polda Riau menyerang markas Pol PP Pekanbaru merusak pintu pagar dan pos jaga belakang Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Mereka juga menganiaya tiga anggota Pol PP yang sedang jaga di pos jaga itu yakni Putra, Ferdi dan Nur Yahya.
Nur Yahya mengalami luka-luka serius dan kini diopname di RS Awal Bros Jalan Sudirman Pekanbaru.
Laporan : Aznil Fajri
Editor :Yudi Waldi
