ADIK TERJARING RAZIA

30 Sabhara Polda Riau Serang Pos Jaga Satpol PP Kota

Kriminal | Selasa, 01 Desember 2015 - 12:06 WIB

30 Sabhara Polda Riau Serang Pos Jaga Satpol PP Kota
Nurhaya salah satu anggota Satpol PP yang terpaksa harus di rawat di RS Awal Bross akibat penyerangan Sabhara Polda Riau. (RIRI R KURNIA/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 30 orang yang diduga anggota Sabhara Polda Riau, melakukan perusakan pos penjagaan dan pengeroyokan terhadap tiga anggota Satpol PP kota Pekanbaru, Selasa (1/11/2015). 

Kejadian itu bermula ketika ada salah satu adik dari anggota Shabara Polda Riau yang terjaring razia rutin yang dilakukan Satpol PP kota Pekanbaru di Purna MTQ kota Pekabaru.

Putra, salah seorang korban pengeroyokan kepada Riupos.co mengatakan anggota Sahbara Polda Riau menggunakan motor trail lengkap dengan pakaian seragam dinasnya secara tiba tiba langsung menyerbu dan memukul dirinya dan dua temannya saat berjaga di pos penjagaan.

"Mereka lengkap dengan pakaian dinas, secara tiba tiba, tanpa bertanya  langsung melakukan pemukulan terhadap kita yang sedang berjaga pada malam itu," ujarnya, Selasa (1/11/2015)

Pengeroyokan yang dilakukan oleh Sabhara Polda Riau itu dikatakan Putra dipicu kerena ada adik salah satu anggota tertangkap, ketika hendak diproses untuk dibebaskan dia menelepon abangnya.

"Untuk kita bebaskan tentu kita harus meminta ada orang yang menjaminnya untuk dilepaskan, ketika itu abangnya yang anggota Sabhara datang ke kantor Satpol PP kota Pekanbaru, baru datang dia lansung mencak -mencak dan ketika kita minta KTPnya dia langsung berkata kotor kepada kita, dan dia menuduh kita telah melakukan pemukulan terhadap adiknya," sampainya.

Lebih lanjut disebutkannya, akibat pengoroyakan itu dirinya mengalami luka lebam serta ada bekas luka dikening dan tangan, seperti bekas sulutan rokok.

"Setelah melakukan pemukulan, rombongan yang menyerang meminta maaf kepada kita, padahal kami bertiga babak belur baru mereka pergi, ini tidak bisa meminta maaf begitu saja, soalnya teman saya satu koma, dan satu lagi kena senjata tajam yang kini di rawat di Rumah Sakit Awal Bros," paparnya

Hasil pantauan dilapangan, terlihat pos penjagaan kaca dan keramik pos jaga pecah, seperti dihantam benda tumpul, saat ini  Tim Inafis Polresta Pekanbaru sudah tiba untuk melakukan identifikasi.

Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook