LEHERNYA NYARIS PUTUS

Tragis Sekali, Ibu Guru Tewas Ditebas Mantan Suami

Kriminal | Selasa, 01 Desember 2015 - 00:02 WIB

Tragis Sekali, Ibu Guru Tewas Ditebas Mantan Suami
Ilustrasi.

PINGGIR (RIAUPOS.CO) Onwarnida tergeletak tak berdaya. Darah segar mengalir deras dari luka di lehernya yang nyaris putus. Ibu tiga anak ini tewas seketika setelah dipenggal Kider, mantan suaminya pakai parang panjang. Kejadian tragis itu dalam sekejap menjadi buah bibir.

Bahkan warga beramai-ramai datang ke tempat kejadian perkara untuk menyaksikan kondisi guru sekolah dasar tersebut. Sebenarnya saat kejadian, ada warga yang menyaksikan. Hanya saja, lantaran Kider memegang parang panjang, tak ada yang berani memberi pertolongan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Warga hanya bisa berteriak dari jauh. Sementara Kider tampak begitu beringas. Berulang kali dia membacok leher korban. Darah begitu banyak keluar. Tak hanya tubuh korban yang berlumuran, bahkan darah sampai tergenang di jalan depan kedai milik Comot.

"Saya dengar pelaku minta uang sama korban Rp50 juta. Korban tidak memberinya karena tak punya uang sebanyak itu," kata warga Pinggir Sahak. Kider diketahui pernah masuk penjara. Kasusnya kekerasan dalam rumah tangga. 

"Istrinya dulu sering dipukuli. Kita pun tidak tahu persis seperti apa pokok permasalahan mereka. Korban menyewa rumah di Pinggir, Kabupaten Bengkalis sedangkan mantan suaminya tinggal di Jalan Bhatin Tomat, Desa Semunai," tambahnya.

Peristiwa berdarah itu terjadi Senin (30/11/2015) sekitar pukul 07.30 WIB. Kala itu korban hendak berangkat ke sekolah. Di perjalanan, tepatnya depan kedai Comot di Desa Pinggir, datang mantan suaminya pakai sepeda motor. Kider kemudian menghentikan korban. Di sana sempat terjadi cekcok mulut antara keduanya.

Lantaran tidak menemukan solusi, Kider dan korban menuju ke rumah RT setempat. Tak diketahui apa yang mereka bicarakan di sana. Selepas dari rumah RT, korban berencana ingin pergi ke sekolah. Belum sampai di tujuan, tiba-tiba datang Kider dari belakang. Tanpa ampun, dia membacok leher korban dari belakang. Seketika Onwarida roboh. Dia tewas di TKP.

Selanjutnya, jasad Onwarida dibawa ke bidan Desi. Sementara pelaku, langsung kabur usai membunuh. Kapolsek Pinggir Kompol Raden Edi Saputra ketika dikonfirmasi, Senin (30/11) melalui sambungan seluler membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini seluruh tim sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka.

"Kita mohon masyarakat yang melihat pelaku agar segera melaporkan ke pihak kepolisian. Kita akan terus berusaha keras untuk menangkap pelaku," tegas Raden Edi.

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook